SUKABUMIUPDATE.com - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memperpanjang penutupan jalur pendakian Gunung Gede dan Pangrango hingga 13 April 2025 mendatang.
Penutupan Pendakian Gunung Gede dilakukan sembari menunggu informasi terbaru dari Badan Geologi mengenai kondisi Kawah Gunung Gede, yang saat ini masih berstatus normal di Level I.
Kepala Balai Besar TNGGP, Adhi Nurul Hadi, dalam pernyataan resminya menyampaikan, keputusan penutupan jalur pendakian mengikuti rekomendasi Badan Geologi, dengan larangan bagi masyarakat untuk mendekati dan bermalam Kawah Wadon dalam radius 600 meter.
Meski kondisi Gunung Gede masih dianggap normal, penutupan pendakian dilakukan sebagai langkah pencegahan demi keselamatan para pendaki.
Adhi Nurul Hadi, Kepala BBTNGGP Soal Penutupan Pendakian Gunung Gede
"Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, melalui surat edaran nomor 19 tahun 2025, tanggal 7 April 2025, telah menyampaikan pengumuman bahwa dilakukan perpanjangan penutupan pendakian di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango" kata Adhi Nurul Hadi, Selasa, 8 April 2025.
Pendaki yang telah mendaftar secara daring, kata Hadi, dapat mengubah jadwal atau mengajukan pengembalian dana (refund), yang akan diproses dalam beberapa hari ke depan.
TNGGP juga menyiagakan sejumlah petugas guna mengantisipasi pendakian ilegal yang berpotensi membahayakan keselamatan, selama penutupan diperpanjang. Selain itu, patroli bersama dengan masyarakat sekitar dilakukan untuk mencegah pelanggaran larangan pendakian.
Baca Juga: Riset Ungkap 11 Kecamatan di Sukabumi dan Cianjur Terdampak Bahaya Letusan Gunung Gede
Sebagai tindak lanjut, TNGGP akan bekerja sama dengan pos pengamatan gunung api Kementerian ESDM di Desa Ciloto serta melibatkan volunteer berpengalaman untuk mengidentifikasi lebih lanjut situasi vulkanik di Kawah Gunung Gede maupun daerah yang berpotensi/berbahaya untuk dikunjungi.
"Informasi ini menjadi pertimbangan lanjutan untuk pengelolaan kegiatan pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango" tutur Hadi.
Sebelumnya diberitakan, pendakian ke Gunung Gede Pangrango telah ditutup selama tiga bulan, dengan rencana pembukaan kembali pada 3 April 2025. Namun, karena adanya peningkatan gempa vulkanik, penutupan diperpanjang hingga 7 April, guna memastikan tidak ada ancaman bagi keselamatan pendaki akibat aktivitas vulkanik yang meningkat.
Editor : Nida Salma