Sukabumi Update

Bertahan dengan Air Mentah, Kisah Pekerja Sukabumi Selamat dari Bencana Aceh

Para pekerja asal Cibadak Sukabumi yang selamat dari bencana Aceh. Bertemu dengan Relawan Sehati yang kemudian dievakuasi untuk dipulangkan. (Sumber Foto: FB Andri Relawan Sehati)

SUKABUMIUPDATE.com – Memanfaatkan sisa bahan makanan seadanya dan terpaksa meminum air mentah, itulah upaya bertahan hidup yang dijalani 13 pekerja bangunan asal Sukabumi, Jawa Barat, saat terisolasi selama 10 hari di Pameu, Kabupaten Aceh Tengah, yang terdampak bencana banjir dan longsor.

Berkat misi kemanusiaan tim relawan Sukabumi Sehati Gerak Bersama, penderitaan mereka berakhir dan kini menanti proses pemulangan ke kampung halaman.

Salah satu pekerja yang dievakuasi, Izal, warga Cibadak, Kabupaten Sukabumi, menceritakan kondisi ekstrem yang mereka hadapi. Ia dan rekan-rekannya baru bekerja sebulan ketika bencana melanda, membuat mereka harus meninggalkan lokasi proyek karena pengiriman logistik terputus total.

"Kami baru bekerja sebulan, lalu terjadilah bencana. Pengiriman logistik tidak bisa masuk ke lokasi proyek, sehingga kami harus meninggalkan lokasi karena terdampak," kata Izal saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com via WhatsApp, Senin (8/12/2025).

Selama tiga hari terakhir sebelum dievakuasi, mereka bertahan hidup dengan segala yang masih tersisa. "Sebisa mungkin memanfaatkan bahan makanan yang ada. Bahkan minum pun air mentah langsung," ungkapnya.

Baca Juga: Dramatis, 38 Pekerja Termasuk 13 Warga Sukabumi Dievakuasi dari Aceh Tengah Usai 10 Hari Kelaparan

Saat ini Izal dan rombongan berada di rumah salah satu anggota BASARNAS di Geumpang, Kabupaten Pidie. Namun, belum ada jadwal pasti mengenai kepulangan mereka ke Sukabumi.

“Masalah kepulangan belum ada kepastian, hari ini, besok atau lusa. Masih nunggu keputusan dari lanud-nya,” tuturnya.

Izal pun berharap pemerintah segera memulangkan mereka karena keluarga di rumah ikut terdampak kondisi ini.

“Harapannya agar bisa cepat dipulangkan ke Sukabumi. Kasihan yang di rumah juga nggak ada pemasukan karena keadaan kita di sini,” pungkasnya.

Relawan Sehati dari Sukabumi, Andri Kurniawan, yang mengabarkan evakuasi ini pada Minggu (7/12/2025), menjelaskan total 38 pekerja yang berhasil diselamatkan, terdiri dari 13 orang asal Sukabumi, 23 dari Cirebon, serta dua orang dari Medan dan Purwodadi.

Penemuan mereka terjadi secara tidak sengaja saat tim Sehati sedang mengantarkan bantuan. “Berkat teman-teman offroader kami bertemu mereka di lokasi. Ternyata yang datang adalah warga Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Hingga akhirnya mereka bercerita ingin pulang,” jelas Andri.

Andri Kurniawan menambahkan, Pemkab Sukabumi melalui Camat Cibadak telah menyatakan kesiapan membantu kepulangan warganya. "Pemerintah siap membantu kepulangan mereka, yang insya Allah akan kami titipkan melalui pesawat Hercules," ujarnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT