SUKABUMIUPDATE.com - Nusa Putra University (NPU) secara resmi membuka Program Studi Sarjana (S1) Gizi setelah memperoleh Surat Keputusan (SK) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 1106/B/O/2025. Penyerahan SK tersebut dilaksanakan pada Senin, 15 Desember 2025, bertempat di Kantor LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Jalan K.H.P. Hasan Mustopa Nomor 38, Kota Bandung.
SK pembukaan Program Studi Gizi diserahkan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten kepada Rektor Nusa Putra University yang didampingi oleh Wakil Rektor III NPU. Penyerahan ini secara resmi menandai dimulainya penyelenggaraan pendidikan Program Studi Gizi di lingkungan Nusa Putra University.
Rektor Nusa Putra Dr. Kurniawan mengungkapkan, pembukaan Program Studi S1 Gizi sendiri merupakan langkah strategis dan responsif Nusa Putra University dalam menjawab kebutuhan mendesak akan tenaga profesional gizi yang kompeten, khususnya di wilayah Sukabumi dan Jawa Barat, yang masih menghadapi berbagai persoalan kesehatan masyarakat seperti stunting, gizi buruk, gizi lebih, ketahanan pangan keluarga, serta ketimpangan akses edukasi gizi.
Baca Juga: Usulan Work From Anywhere untuk Pekerja Indonesia 29 - 31 Desember 2025
“Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu wilayah dengan tantangan geografis dan sosial yang kompleks membutuhkan kehadiran sumber daya manusia gizi yang tidak hanya kuat secara akademik, tetapi juga berorientasi pada pengabdian masyarakat,” tambahnya.
Pada level Provinsi Jawa Barat, lanjut Dr. Kurniawan, pembukaan Program Studi Gizi NPU menjadi bagian penting dari penguatan ekosistem pendidikan kesehatan, mengingat Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia dan memiliki tantangan gizi yang sangat beragam, mulai dari kawasan perkotaan hingga perdesaan.
“Kehadiran Program Studi Gizi di Nusa Putra University diharapkan dapat memperluas akses pendidikan tinggi di bidang gizi serta mempercepat pemenuhan kebutuhan tenaga gizi profesional di fasilitas pelayanan kesehatan, industri pangan, dan sektor kesehatan preventif-promotif,” katanya.
Sementara itu, secara nasional, pendirian Program Studi Gizi ini sejalan dengan agenda strategis pembangunan kesehatan Indonesia, khususnya dalam mendukung penurunan angka stunting, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama pada aspek kesehatan, kesejahteraan, dan ketahanan pangan. Program Studi Gizi diposisikan sebagai garda depan dalam membangun pendekatan kesehatan yang berbasis pencegahan, edukasi, dan intervensi berbasis bukti ilmiah.
Baca Juga: Curhatan Vidi Aldiano 6 Tahun Berjuang Lawan Kanker: Banyak Perubahan Sejak Hari Itu
Mewakili civitas akademika Nusa Putra University Rektor menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan pemerintah melalui terbitnya SK pembukaan Program Studi Gizi tersebut.
“Terbitnya SK Nomor 1106/B/O/2025 merupakan momentum penting bagi Nusa Putra University dalam memperkuat kontribusi nyata di bidang kesehatan. Program Studi Gizi kami rancang untuk mencetak lulusan yang unggul secara akademik, berkarakter, serta memiliki kepedulian tinggi terhadap persoalan gizi dan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang membutuhkan,” ungkapnya.
Rektor menegaskan bahwa Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan NPU akan dikembangkan dengan kurikulum yang adaptif, berbasis riset, berorientasi pada kebutuhan dunia kerja, serta terintegrasi dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pendekatan ini diharapkan mampu melahirkan lulusan yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Petani Tegalbuleud Sukabumi Mulai Panen Padi, Harga Gabah Masih Belum Stabil
Dengan bertambahnya Program Studi S1 Gizi, Nusa Putra University semakin menegaskan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang responsif terhadap tantangan zaman, berakar pada kebutuhan lokal, dan berorientasi pada dampak nasional. Melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, NPU terus berperan aktif dalam mendukung pembangunan kesehatan yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan di Indonesia.(*)
Editor : Fitriansyah