Sukabumi Update

Soal Bukti SBY Disadap, Demokrat: Tanya Saja yang Menyadap

SUKABUMIUPDATE.com -   Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Benny K. Harman tak bicara tegas soal keberadaan bukti terkait dugaan penyadapan terhadap Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Meski begitu, partainya berencana mengajukan usulan hak angket untuk menyelidiki soal dugaan penyadapan itu.

"(Bukti penyadapan) Tanya saja yang menyadap atau yang bicara tentang itu," kata Benny saat dihubungi di Jakarta, Jumat (3/2).

Adanya dugaan penyadapan itu disampaikan SBY ketika menanggapi pernyataan pengacara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Humphrey Djemat, tentang percakapannya dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia Maruf Amin melalui telepon. SBY menilai pernyataan Humphrey itu mengindikasikan bahwa teleponnya telah disadap.

Humprey membantah menyadap telepon SBY dan Maruf. Bahkan, Deputi VI Komunikasi dan Informasi Badan Intelijen Negara (BIN), Sundawan Salya, mengatakan lembaganya tidak ada sangkut pautnya dengan isu penyadapan itu.

Benny menambahkan, bantahan dari kubu Ahok dan juga BIN adalah hal wajar. Menurut dia, lebih baik pembahasan itu dilakukan dalam forum penyelidikan yang dilakukan melalui pengajuan hak angket. "Kalau bantah-membantah silakan nanti bantah saja pada saat dilakukan penyelidikan," kata dia.

 

Sumber: TEMPO

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI