Sukabumi Update

Bentrok Sopir Angkot Tangerang dan Ojek Online Berakhir Damai

SUKABUMIUPDATE.com -   Demo sopir angkot Kota Tangerang yang memprotes keberadaan ojek dan taksi online kemarin berakhir bentrok. Polisi langsung mempertemukan perwakilan sopir angkot dan ojek online untuk berdamai.

Kepala Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan akhirnya dicapai kesepakatan damai antara sopir angkot dan kelompok ojek online.

”Damai dan tidak ada lagi pertikaian antara dua kelompok itu,” kata Harry kepada Tempo, Kamis pagi ini

(9/3).

Menurut Harry, ada sejumlah poin dalam kesepakatan damai yang diteken dua kelompok tersebut. Diantaranya, kedua kelompok saling memaafkan dan menyadari jika kondisi ini terjadi karena kesalapahaman, keduanya berjanji akan membuat situasi dan kondisi kondusif dengan menyampaikan ke anggota kelompok masing masing jika tidak ada lagi perselisihan diantara mereka, kedua kelompok berjanji tidak akan melakukan aksi sweeping lagi.”Dan jika mereka masih melakukan tindakan anarkis, polisi akan melakukan tindakan tegas,” kata Harry.

Menurut Harry, proses mendamaikan kedua kelompok tersebut cukup panjang dan alot. Masing-masing kelompok, kata dia, saling menyalahkan. ”Tapi sebagai mediator damai, kami berusaha menenangkan mereka, dan akhirnya jam 12 malam mereka sepakat untuk damai.”

Bentrok antara kelompok sopir angkot dengan kelompok ojek online di Kota Tangerang terjadi pada Rabu petang. Aksi bentrok terjadi di beberapa titik Kota Tangerang berupa tindakan anarkis yang dilakukan masing masing kelompok, seperti sopir angkot menabrak empat orang sopir ojek online yang menyebabkan ke empatnya terluka. Aksi balasan dilakukan para kelompok ojek online dengan melakukan pengrusakan angkutan umum. ”Ini terjadi di beberapa titik di Kota Tangerang,” kata Harry.

Menurut Kapolres, empat pengendara ojek online yang terluka saat ini dalam penanganan. ”Satu masih dirawat di rumah sakit, tiganya sudah bisa pulang untuk rawat jalan.”  Untuk tindakan anarkis, pengrusakan, Harry berjanji, polisi akan melakukan pengusutan dan menindak pelakunya. ”Tapi untuk saat ini kami ingin semua tenang dan situasi kondusif,” katanya.

 

Sumber: Tempo

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI