Uu Ruzhanul Ulum: Hasil Survey Balon Gubernur Jabar Bukan Tolok Ukur

SUKABUMIUPDATE.com - Elektabilitas bukan tolok ukur utama pada perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2018 mendatang, karena situasi dan kondisi serta peta politik Jawa Barat bisa saja berubah. Demikian, dikatakan Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum menanggapi hasil survey yang minim. 

Menurut hasil beberapa survey elektabilitas tokoh-tokoh Jawa Barat yang dianggap layak maju mencalonkan diri sebagai gubernur. Uu mengaku dirinya tetap akan bergerak dan mempersiapkan diri maju pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Peta politik tidak bisa dipastikan terlalu dini, apalagi hanya berpegang terhadap hasil survey," ujar bupati berlatar belakang santri itu kepada sukabumiupdate.com, Senin (13/3).

Untuk itu, dirinya terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, terlebih dengan para pengurus dan petinggi partai berlambang Kabah yang menaungi Uu saat ini.

BACA JUGA:

Uu Ruzhanul Ulum Konsisten Kembangkan Beras Organik di Kabupaten Tasikmalaya

Uu Ruzhanul Ulum Lantik Pengurus Hamida dan IMG Sukabumi

Di Sukabumi, Uu Ruzhanul Ulum Deklarasi Maju Pilgub Jawa Barat

“Sebagai kader PPP, saya punya hak maju pada Pilgub Jabar, orangtua saya juga mendorong itu (KH. Asep Maosul Afandi-red). Hari ini saya di Rommy (Muhammad Romahurmuziy-red), dan  beliau sudah memberi sinyalemen dukungan. Secara intensif saya juga berkomunikasi dengan partai lainnya seperti PAN dan PKB. Saya rasa PDI Perjuangan juga akan melirik saya dengan berbagai pertimbangan," kata Bupati yang mempertahankan Kabupaten Tasikmalaya sebagai daerah pertanian dan penghasil beras organik ini.

“Saya menjabat sebagai Bupati Tasik selama dua periode, saya rasa karir saya harus dilanjutkan ke level berikutnya, agar tetap bisa berbuat untuk masyarakat, dan saya tertantang untuk mengembangkan Jawa Barat dengan program yang saya usung, Gerbang Desa untuk Jawa Barat,” pungkas UU.

Gerbang Desa untuk Jabar, merupakan kepanjangan dari Gerakan Membangun Desa untuk Jawa Barat, jargon ini menyiratkan bahwa pembangunan wilayah Jawa Barat dimulai dari desa-desa, akan menjadi prioritas Uu.

Diketahui, Asep Maosul, Pimpinan Ponpes Miftahul Huda, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi PPP telah menawarkan opsi kepada masyarakat mengenai latar belakang majunya Uu Ruzhanul Ulum dalam Pilgub Jabar nanti.

Dalam beberapa kesempatan, di antaranya seperti saat melantik pengurus Himpunan Alumni Miftahul Huda (Himada) Sukabumi, petinggi Miftahul Huda mengajak para alumni untuk ikut berperan mensosialisasikan sosok Uu Ruzhanul Ulum agar dikenal lebih luas, khususnya oleh masyarakat Sukabumi. 

Editor : Administrator