Sukabumi Update

Pengelola Monas Siap Rumputnya Diinjak-Injak

SUKABUMIUPDATE.com - Lapangan rumput di seputar Tugu Monumen Nasional atau Monas di Jakarta Pusat, tak lagi sakral. Seiring dengan kebijakan Gubernur Anies Baswedan yang membuka kawasan itu untuk lebih banyak aktivitas publik, papan-papan peringatan agar rumput tidak diinjak pun tak lagi bergigi.

Kejadian terbaru adalah ketika kawasan Monas dijadikan salah satu titik perayaan malam tahun baru yang lalu dan berlanjut keesokan harinya ketika jumlah pengunjung membeludak di kawasan itu. Hamparan rumput tak luput dari gelaran alas para pengunjung untuk bersantai.

“Ayo, bergeser, jangan di rumput, Pak, Bu, dengar atau tidak? Silakan bergeser. Rumput Monas dalam masa perawatan. Kita sama-sama menjaga Bapak, Ibu," demikian suara petugas Monas berkali-kali dan berkeliling dengan pelantang suara.

Gubernur Anies Baswedan menanggapi santai perihal nasib rumput Monas. Dia mengatakan justru ingin mengubah konsep ruang hijau di Jakarta. “Menjadi park, bukan garden seperti yang saya lihat saat ini,” katanya.

Kalau ada rumput di Monas yang rusak, dia berjanji segera mengganti atau memperbaikinya. Begitu seterusnya, kalau ada acara lain untuk publik di Monas. "Kita tanami lagi, cepat (tumbuh) kok kalau rumput,” katanya sambil menambahkan, "Ini bukan kristal yang tidak bisa diperbaiki.”

Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno menambahkan, sedang dipersiapkan peraturan gubernur yang mengatur soal pemanfaatan kawasan Monas. Ia juga menuturkan harapannya agar taman-taman yang ada di Jakarta, termasuk di kawasan Monas, bisa dimanfaatkan oleh publik seperti di luar negeri. “Mungkin kalau lihat di luar negeri, seperti di Central Park (New York),” ujarnya.

Kepala Unit Pengelola Kawasan Monas, Munjirin, pun langsung mengoreksi kebijakannya sekalipun papan larangan menginjak rumput masih tertancap. Dia menyatakan bahwa perawatan rumput tidak sulit. Menurut Munjirin, rumput-rumput itu hanya perlu disiram, dipotong, dan dipupuk secara rutin. "Sederhana saja," ujarnya.

Munjirin juga menuturkan akan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya untuk mendukung kebijakan dari garden menjadi park tersebut di kawasan Monas. Hanya, dia tetap berharap masyarakat yang datang dan menggelar acara di Monas tetap menjaga kebersihan. "Yang penting mental masyarakatnya jangan buang sampah sembarangan saja," kata Munjirin.

Sumber: Tempo

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI