Sukabumi Update

Polisi dan PPATK Bahas Aliran Dana The Family MCA

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membahas soal aliran dana kelompok penyebar hoax The Family Muslim Cyber Army (The Family MCA). Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mengatakan telah meminta PPATK untuk menelusuri aliran dana kelompok tersebut. "Kami sudah meminta PPATK melakukan itu." kata Ari Dono di Kantor PPATK Jakarta Pusat, Jumat, 9 Maret 2018.

Menurut Ari Dono, polisi terus mendalami peran dari para tersangka untuk membongkar aktor yang mendanai The Family MCA. "Masih ada yang perlu kami telusuri lagi," kata dia.

Sementara itu, Kepala PPATK Ki Agus Ahmad Badaruddin mengaku siap berkoordinasi dengan Polri untuk menelusuri aliran dana itu. Agus Ahmad Badarudin mengatakan dari level atasan hingga level analis di PPATK telah melakukan komunikasi.

Meski begitu, Agus mengatakan PPATK masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari Bareskrim Polri. Dia mengatakan masih menunggu Bareskrim memberikan nama-nama tersangka serta perannya agar bisa mulai menganalisis aliran dana dari rekening mereka. "Kalau sudah ada nama-namanya baru bisa kami tindaklanjuti," kata dia.

Agus sebelumnya mengatakan jika kasus The Family MCA memiliki pola yang sama dengan Kelompok Saracen, PPATK bisa menelusuri aliran dana kelompok itu dalam waktu satu bulan. "Tidak (sampai berbulan-bulan) Mungkin sebulan dua bulan. Kalau memang ada," kata dia, Rabu, 7 Maret 2018.

Kelompok The Family MCA ditangkap lantaran diduga kerap menyebarkan ujaran kebencian dan hoaks, seperti isu kebangkitan PKI, penculikan ulama, dan penyerangan terhadap nama baik presiden, serta tokoh-tokoh tertentu.

Sumber: Tempo

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI