Sukabumi Update

Hanafi Rais Klaim Kritik Amien Rais Adalah Suara Silent Majority

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hanafi Rais menilai ancaman terhadap Amien Rais lantaran kerap mengeluarkan kritik tajam terhadap pemerintah adalah hal biasa. Menurut dia, reaksi Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan atas kritik pendiri PAN itu berlebihan.

“Kritik Pak Amien yang disampaikan hari Minggu lalu itu karena menyuarakan suara silent majorityyang selama ini sebenarnya rindu keadilan terkait dengan kepemilikan lahan,” kata Hanafi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Maret 2018.

kelautan di Badan Pengawas Keuangan, Senin, 19 Maret 2018. Ia membantah tuduhan bahwa Presiden Joko Widodo menjual negara kepada pihak asing lewat pembukaan keran investasi berbagai macam proyek.

Luhut juga mempermasalahkan tuduhan bahwa pembagian sertifikat tanah merupakan upaya mengibuli rakyat. Ia tidak menyebut secara spesifik siapa pihak yang menuduh. Namun ia mengancam akan membuka dosa penuduh itu jika kerap mengkritik pemerintah secara asal-asalan.

Ancaman itu dinilai mengarah kepada Amien Rais, yang sebelumnya mengkritik pemerintah soal penguasaan lahan. Amien Rais juga menuding program bagi-bagi sertifikat oleh Jokowi adalah ngibul.

Hanafi Rais berpendapat, pembagian sertifikat tanah seharusnya sudah menjadi kewajiban pemerintah dalam melakukan reforma agraria. Kritik tersebut, tutur dia, menunjuk pada kebiasaan selebrasi dalam setiap acara pembagian sertifikat tanah. “Kalau mau land reform, gampang. Mereka yang punya perusahaan tambang, sawit, distop diambil alih oleh negara, dibagi rata ke masyarakat. Itu baru land reform,” katanya.

Ia pun menilai pemerintah seharusnya menerima kritik itu tanpa harus melakukan ancaman atau teror satu sama lain. “Itu namanya mengkhianati demokrasi yang selama ini kita bangun,” ucap Hanafi. Ia pun menilai pemerintah tak perlu panik dengan kritik ayahnya tersebut.

Sumber: Tempo

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI