Sukabumi Update

Santri Sesalkan Amien Rais yang Jadikan Agama Alat Propaganda

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan ulama dan santri yang tergabung dalam Santri Militan Jokowi (Samijo) Banten mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi dua periode. Acara deklarasi dilaksanakan di Ponpes Modern Al-Khaf perumahan griya Kramatwatu, Kabupaten Serang, Jumat, 27 April 2018. Mereka juga mengecam pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.

Koordinator SAMIJO, Ibnu Baliran Ali, mengatakan SAMIJO siap mendukung Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang karena dinilai program Jokowi pro-santri. Selain untuk memenangkan Jokowi, SAMIJO dibentuk sebagai respon dari masih maraknya isu agama yang terus dibawa ke ranah politik.

Menurut Ibnu, alasan para santri dan ulama mendukung Jokowi menjadi Presiden dua periode karena Jokowi adalah pemimpin yang santun terhadap ulama dan santri. "beliau adalah sosok yang santun setiap bertemu selalu membungkukan badan dan mencium tangan guru-guru kita," kata Ibnu Jumat, 27 April 2018.

Ibnu juga menyayangkan pernyataan Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang menyatakan partai politik di Indonesia terbagi dalam dua kategori yakni partai Allah (hizbullah) dan partai setan (hizbusyaiton). Menurut Ibnu, sebagai politikus senior Amien Rais tidak seharusnya membuat pernyataan yang memantik kegaduhan nasional. “Jadi sangat jelas pak Amien Rais telah menjadikan agama sebagai alat propaganda politik,” tegas Ibnu.

Ibnu mengatakan, untuk menjadikan negara ini besar dan kuat, harus ada sinergisitas seluruh elemen bangsa dengan pemerintah. "Kerjasama ulama dan umaro sangat penting. Keduanya harus terus beriringan, saling mengisi, menguatkan satu sama lain, bukan justru dipecah-belah oleh pernyataan-pernyataan yang provokatif, negatif, mencibir, fitnah dan bahkan menjatuhkan," ujar Ibnu.

Selain itu, lanjut Ibnu, salah satu kebijakan Jokowi yang memuliakan santri dan ulama yakni telah ditetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. "Adalah tidak benar Jokowi difitnah jauh dari ulama, benci dengan umat Islam. Dalam beberapa kesempatan Jokowi meluangkan waktu bertemu ulama, habaib dan para santri. Sikap Jokowi pun sangat santun terhadap ulama," katanya.

Sumber: Tempo

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI