Sukabumi Update

SBMPTN, 42 Ribu Lulusan SMA Ingin Kuliah di IPB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 50.518 orang siswa mengikuti ujian seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri atau SBMPTN di Panitia Lokal 33 Institut Pertanian Bogor (IPB), Selasa, 8 Mei 2018. “Hari pertama dilaksanakan serentak di lima kota di Jawa Barat yang menjadi Sub-Panlok 33,” kata Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB Dr Drajat Martianto, Selasa, 8 Mei 2018.

Lima kota itu, kata Drajat, adalah Kota Bogor, Sukabumi, Bekasi, Karawang, dan Cirebon, "Pada pelaksanaan tes SBMPTN kali ini, jumlah peserta yang memilih IPB sebagai pilihan utama calon mahasiswa meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya.

Menurut Drajat, dari 50.518 peserta tes SBMPTN, 42.037 di antaranya ingin kuliah di IPB, dengan rincian melalui jalur reguler 34.593 orang dan jalur beasiswa Bidikmisi 7.442 orang. "Jumlah siswa yang mendaftar ke IPB melalui dua jalur ini meningkat 20 persen," ucapnya.

Sebanyak 50.518 orang yang mengikuti ujian SBMPTN ini terdiri atas 24.519 peserta ujian kelompok sains dan teknologi (saintek), 21.232 orang kelompok ujian sosial dan humaniora (soshum), serta 4.767 orang peserta kelompok ujian campuran (saintek dan soshum).

"Pelaksanaan tes dilakukan dua kali, yakni pada 8 dan 11 Mei 2018, " tutur Drajat. Dari jumlah tersebut, Drajat menambahkan, 600 orang mengikuti ujian dengan metode ujian tulis berbasis cetak (UTBC) dan yang lain dengan metode ujian tulis berbasis komputer (UTBK).

Dibandingkan dengan jumlah peserta ujian SBMPTN 2017, yang sebanyak 43.826 orang, tahun ini terjadi peningkatan 15,26 persen.

Dari lima tempat penyelenggaraan tes SBMPTN Panlok Bogor, jumlah peserta terbanyak ada di Sub-Panlok Bekasi dengan 16.585 peserta, disusul Sub-Panlok Bogor 16.399 orang (15.829 UTBC dan 570 UTBK). Sedangkan jumlah peserta ujian di Sub-Panlok Cirebon 8.013 orang, Karawang 5.040 orang (5.000 UTBC dan 40 UTBK), serta Sukabumi 4.481 orang.

Sumber: Tempo

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI