SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Samosir merilis, sampai saat ini sudah ada 19 korban yang ditemukan dalam insiden tenggelamnya KM. Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara pada Senin, 18 Juni 2018 sekitar pukul 17.20 WIB. Rincian korban, 18 orang selamat dan satu orang meninggal dunia. Adapun identitas satu korban yang meninggal sudah diketahui.
"Korban meninggal atas nama Tri Suci Handayani asal Aceh Tamiang," ujar salah satu petugas call center Pemerintah Kabupaten Samosir saat dihubungi Tempo pada Selasa, 19 Juni 2018. "Proses pencarian korban lainnya masih dilakukan."
Evakuasi korban dilakukan oleh Kapal Ferry KMP Sumut I,KMP Sumut II dan Kapal Kayu Cinta Dame. Berdasarkan data Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Samosir, adapun nama-nama korban yang dirawat di RSUD dr Hadrianus Sinaga sebanyak tiga orang yakni;
1. Hernando Lingga (24), pria warga Tanjung Morawa
2. Rahman Sahputra (22), pria warga Batubara
3.Sri Santika (26), perempuan warga Indrapura
Sementara itu, 11 orang korban dirawat di Puskesmas Simarmata, yaitu:
5. Riko Sijabat (26), pria warga Kota Pinang
1. Tiambuns Situmorang (16), perempuan warga Aek kanopan
2. Hermanto Turnip (27), pria warga Tigaras
3. Suhendra (22), pria warga Pematang Siantar
4. Sandri Sianturi (23), pria warga Lubuk Pakam
5. Dedi Setiawan (22), pria warga Lubuk Pakam
6. Hafni (29), perempuan warga Pematang Siantar
7. Toni (29), pria warga Kota Pinang
8. Roni (17), pria warga Simpang Raja Huta
9. Rudi Wibowo (22), pria warga Binjai
10. Josua Sinaga (18), pria warga Simpang Raja Huta
Adapun empat korban lainnya, dirawat di Puskesmas Tigaras yaitu;
1. Muhammad Fitri (21), pria warga Indrapura
2. Heri Nainggolan (23), pria warga Panitonga
3. Jamuda (17), pria warga parbungabunga
4 Juita morga, perempuan warga Serbelawan
Angkutan penyeberangan Danau Toba, KM Sinar Bangun, terbalik sekitar pukul 17.10 WIB, Senin petang, 18 Juni 2018. Kapal kayu tersebut berangkat dari Pelabuhan Tigaras, Simalungun menuju Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan membawa sekitar 80 orang penumpang.
Sumber: Tempo
Editor : Andri Somantri