Sukabumi Update

Polisi Selidiki Pelaku Penganiayaan Pendukung Prabowo

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolresta Yogyakarta Komisaris Besar Armaini menuturkan pihaknya tengah menyelidiki pelaku penganiayaan terhadap dua pendukung calon presiden nomor urut 02, PrabowoSubianto, yakni Muklis (23 tahun) dan Suhadi (24). "Saat ini masih proses lidik," kata Armaini melalui pesan teks, Selasa, 9 April 2019.

Muklis dan Suhadi dikeroyok oleh orang tak dikenal saat perjalanan pulang setelah mengikuti kampanye di Stadion Kridosono Yogyakarta, Senin 8 April 2019. Muklis menyebut dirinya telah dipukuli, ditembak dengan senjata air softgun, diketapel, lalu dipaksa penganiayanya untuk mengacungkan tangan menbentuk kode satu jari. Tak hanya itu, para penganiaya juga disebut telah memaksa mereka melepas ikat kepala yang bertuliskan Prabowo - Sandi.

Adapun kronologi penganiyaan simpatisan itu awalnya ketika keduanya pulang seusai menghadiri kampanye terbuka calon presiden Prabowo di Stadion Kridosono sekitar pukul 15.30 WIB. Kedua korban berboncengan menggunakan sepeda motor itu melintas di Jalan Mataram atau timur jalan Malioboro.

Sesampai di Jalan Mataram, tepatnya di depan toko sepatu belakang Hotel Inna Garuda, tiba tiba keduanya dihentikan paksa tiga pria yang tak mereka kenal.

Oleh para penghadangnya, keduanya dipaksa mengacungkan tangan membentuk satu jari dan melepas ikat kepala yang bertuliskan Prabowo - Sandi. Lalu seorang penganiaya memukul hidung korban Muklis dan mengeluarkan senjata air softgun lalu menembakkannya hingga mengenai bahu kiri Muklis bagian atas. Penganiaya lain mengeluarkan semacam ketapel dan mulai mengetapel sampai mengenai jari telunjuk sebelah kiri rekan Muklis, Suhadi.

Setelah melakukan penganiayaan itu, para pelaku langsung melarikan diri masuk ke dalam kampung Cokrodirjan di dekat daerah itu. Kedua korban lantas melanjutkan perjalanan dan sesampai di simpang empat Gondomanan korban meminta pertolongan di pos polisi Gondomanan.

Korban lantas dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta untuk mendapatkan tindakan medis.

Atas insiden penganiayan itu Muklis mengalami luka tembak airsoftgun di bahu kiri serta mengalami mimisan di bagian hidung akibat kena pukulan pelaku. Sedangkan rekannya, Suhadi mengalami luka bengkak jari telunjuk kiri akibat kena ketapel pelaku.

Sumber: Tempo

Editor : Mulvi

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI