SUKABUMIUPDATE.com – Tim dari Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) Bursatani terus bergerak untuk dalam mewujudkan kedaulatan pangan dengan Teknologi Pupuk Batu Bara FUTURA. Kali ini menyasar petani dan kelompok tani di Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka Jawa Barat, Senin (21/10/2019).
Acara sosialisasi Teknologi Pupuk Batu Bara ini selain dihadiri langsung oleh Ketua I FKDB Hikmat Taufik dan Direktur Bursatani Zaenal Mutaqin juga berkolaborasi dengan tim dari Bank Jabar Banten Cabang Linggung. Turut hadir Ahmad Direktur PT Mitra Desa Bersama (PT MDB), Maman Komarudin Camat Kecamatan Ligung, petugas PPL Balai Penyuluh Pertanian dan Dinas Pangan.
BACA JUGA: Hari Pangan Sedunia, Tiga Program Utama FKDB Bursatani Untuk Kesejahteraan Petani
“Yujuan dari pertemuan ini untuk mendukung terbentuknya Ekosistem Pertanian yang unggul di Kecamatan Ligung dengan peranan Bank BJB sebagai penyedia pendanaan (Kredit Usaha Rakyat) KUR Petani,” jelas Hikmat Taufik kepada sukabumiupdate.com.
Selain itu dalam pembentukan ekosistem pertanian unggul dengan bantuan permodalan dari BJB ini PT MDB hadir sebagai offtaker (penjamin pembelian hasil panen petani), dan PT Bursatani sebagai Penyedia Teknologi untuk meningkatkan Produktivitas Hasil panen.
“Balai Penyuluh Pertanian sebagai Pembina petani dalam pelaksanaan budidaya dan Camat Ligung selaku Fasilitator kebijakan pemerintah untuk mendukung aktivitas pertanian,” sambungnya.
BACA JUGA: FKDB Bursatani Gencar Sosialisasikan Manfaat Menggunakan Pupuk Batu-bara
Menurut Zaenal Mutaqin, program utama luaran dari ekosistem pertanian ini adalah terjadinya peningkatan produksi hasil panen dan penanaman sistem cluster per desa untuk menghasilkan produk beras unggulan yang akan diserap dan disalurkan oleh PT MDB Ligung. “Disampaikan oleh pak H Ahmad dengan target seluas 1.000 Ha atau 50 Ha per desa dari 19 Desa Se Kecamatan Ligung dari potensi lahan seluas 4.600 Ha.”
“Semoga dengan pertemuan ini menjadi jalan terbentuknya Ekosistem Pertanian yang ditopang oleh Teknologi Pupuk Batubara Futura yang bisa berdampak baik khususnya untuk pertanian Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka dan umumnya berdampak luas untuk program Kedaulatan Pangan Indonesia,” pungkas Zaenal.
Editor : Fitriansyah