Sukabumi Update

Pengakuan Mengerikan! NF Mau Punya Boneka Chucky Agar Jadi Teman Ngobrol

SUKABUMIUPDATE.com - NF, gadis remaja berusia 15 tahun yang membunuh anak berinisal APA di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat diklaim merasa puas atas aksi pembunuhannya. Dilansir dari suara.com, bahkan aparat kepolisian menyebut kalau NF sama sekali tidak menyesal telah membunuh korban.

Dalam ungkap kasus pada Sabtu (7/3/2020), aparat kepolisian mengkalim jika NF terinspirasi dari film thriller. Film seperti Chucky --boneka pembunuh yang populer pada tahun 1988 dan Slander Man disebut polisi sebagai inspirasi bagi NF.

Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat mengatakan, NF memunyai keinginan memunyai boneka Chucky. Bahkan, dia ingin berkomunikasi dengan boneka pembunuh itu untuk bekerjasama.

"Apalagi pada boneka Chucky. Dia pengin sekali punya boneka itu, 'saya ingin ngobrol dengan dia (boneka Chucky)', kemudian bisa kita ajak kerja sama," kata Harry di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (12/3/2020).

Ihwal boneka Chukcy yang didambakan NF, Harry tak merincinya secara mendalam. Sebab, hal tersebut merupakan bagian dari privasi NF yang tidak dapat dibeberkan.

Harry menambahkan, NF juga menyukai sebuah novel berjudul "My Psychopath Boyfriend".

Dia menduga, karakter sadis terbentuk karena NF secara intensif kerap mengkonsumsi wacana-wacana kekerasan.

"Patut diduga, anak ini sudah terbentuk karakternya karena dia sudah melihat secara intensif berita maupun kejadian bahkan film plus media lain. Tadi dia juga sebut ada novel "My Psikopat Boy Friend" ternyata dia pelajari dan dia suka sekali," sambungnya.

Sebelumnya, warga Jakarta sempat dihebohkan dengan kasus pembunuhan terhadap bocah berinisial APA di Sawah Besar yang dilakukan NF. Aksi pembunuhan itu terjadi saat korban main ke rumah pelaku pada Kamis (5/3/2020).

NF membunuh korban dengan cara menggelamkannya ke bak mandi saat disuruh mengambil mainan. Setelah tak bernyawa, mayat bocah perempuan itu disimpan NF di dalam lemari kamarnya.

Kasus ini terkuak setelah NF menyerahkan diri ke kantor polisi, Jumat (6/3/2020).

Terkini, NF masih menjalani tes kejiwaan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur yang dilaksanakan sejak Senin (9/3/2020) lalu. Pemeriksaan kejiwaan itu dilakukan untuk menentukan apakah NF memiliki gangguan jiwa atau tidak.

 

Sumber : suara.com

 

Editor : Muhammad Gumilang Gumilang

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI