SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Agama menetapkan pemberangkatan kloter pertama penyelenggaraan haji pada 1441H/2020 M dilakukan 17 Juli 2020. Dilansie dari tempo.co, pemerintah terus melakukan persiapan haji 2020 di tengah penutupan kota Mekah dan Madinah untuk kegiatan umrah semenjak awal Maret 2020.
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid dalam pembukaan seleksi Petugas Haji non Kloter tingkat pusat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta menyebutkan berdasarkan jadwal Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1441 H/2020 M, bahwa pemberangkatan jemaah haji kloter pertama akan dilaksanakan pada 17 Juli 2020 dan kloter terakhir pada 26 Juli 2020.
"Pelaksanaan wukuf di Arafah, insyaallah jatuh pada tanggal 30 Juli 2020. sehingga pemulangan jemaah haji yang pertama akan dilaksanakan 5 Agustus 2020 dan akhir pemulangan 5 September 2020," jelas Zainut seperti dikutip dari situs resmi Kemenag, Rabu, 18 Maret 2020.
Penyelenggaraan ibadah haji yang secara syariah tidak dapat digeser waktunya, menjadikan pemerintah berkomitmen untuk tetap melaksanakan persiapan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
"Rangkaian rekrutmen petugas haji ini sangat penting, di mana semua aspek unit manajemen penyelenggaraan harus berjalan sesuai dengan waktu yang ditetapkan," katanya.
Dengan demikian, petugas haji harus sudah harus tersedia semuanya sebelum keberangkatan haji dilaksanakan.
Senada dengan Wamenag, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali menyampaikan penyiapan petugas haji mulai dari rekrutmen hingga pelatihan tetap berjalan sesuai RPH.
"Yang pertama, pada 4 Februari 2020, akan dilaksanakan seleksi PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi tingkat kabupaten kota. Dan ini untuk pertama kalinya, dilakukan dengan sistem CAT," kata Nizar.
Selanjutnya, pada 13 Februari 2020 telah dilakukan seleksi PPIH Arab Saudi tingkat Kanwil sejak 28 Februari 2020 di 13 embarkasi. Pelatihan berlangsung selama 10 hari.
"Hari ini berlangsung seleksi Petugas non Kloter atau PPIH Arab Saudi tingkat pusat. Selanjutnya dari yang lolos seleksi akan melaksanakan pelatihan selama 10 hari, rencananya akan dimulai pada 10 April mendatang," ujar Nizar.
Sumber: Tempo.co