SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksana tugas Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Mochamad Adrian mengatakan realisasi pencairan anggaran Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2020 sudah mencapai 69,45 persen.
“Realisasi sebesar Rp 10,48 triliun atau 69,45 persen,” kata Adrian dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 15 Juli 2020.
Dilansir dari tempo.co, Adrian mengatakan, dari total anggaran Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilkada 2020 sebesar Rp 15 triliun, tersisa Rp 4,51 triliun atau 30,55 persen yang harus dicairkan.
Data Ditjen Bina Keuangan Daerah per hari ini, pencairan anggaran NPHD untuk KPU sudah mencapai 74,91 persen, untuk Bawaslu 72 persen, dan pengamanan 28,12 persen. “Kemendagri berharap agar daerah terus tingkatkan jumlah transfer NPHD sampai 100 persen,” katanya.
Adrian mengatakan sebanyak 140 daerah, termasuk 4 provinsi dan 136 kabupaten/kota, telah mentransfer NPHD 100 persen ke KPU Daerah.
Sebanyak 137 daerah, termasuk 5 provinsi dan 132 kabupaten/kota, telah mencairkan NPHD ke Bawaslu 100 persen. Kemudian 42 daerah termasuk 2 provinsi dan 40 kabupaten/kota telah mentransfer NPHD 100 persen untuk pengamanan.
Adrian juga menyampaikan masih ada daerah yang belum 100 persen mencairkan anggaran Pilkada. Ia menyebutkan, 130 daerah belum 100 persen transfer ke KPUD, 133 daerah belum 100 persen ke Bawaslu, dan 228 daerah belum 100 persen transfer untuk pengamanan.
sumber: tempo.co
Editor : Andri Somantri