Sukabumi Update

Pengamat: Buzzer Bikin Rakyat Trauma Kritik Pemerintah

SUKABUMIUPDATE.com - Pengamat politik dari Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menilai pemerintahan sebelum era Presiden Joko Widodo atau Jokowi lebih bijak dalam menghadapi kritik.

"Era sebelumnya lebih bijak dan memahami pluralisme suara rakyat. Buzzer bisa dikendalikan dan tertib," kata Pangi seperti dikutip dari Tempo.co, Jumat, 12 Februari 2021.

Pangi mengatakan pemerintahan Jokowi mestinya tidak boleh baper atau bawa perasaan dalam menerima kritik. Sebab, pemerintah memperoleh fasilitas yang lengkap dengan dibiayai dari pajak rakyat.

Menurut Pangi, keberadaan hantu buzzer atau pendengung yang tidak tertib justru membuat rakyat trauma mengkritik pemerintah. Berbeda dengan era sebelum Jokowi, kata Pangi, rakyat tidak khawatir untuk menyampaikan pendapatnya. Bahkan yang menghina, membakar foto presiden sekalipun, dan menyamakan presiden dengan kerbau aman dari pasal UU ITE.

"Sekarang (era Jokowi) menyampaikan kritikan agak mengerikan. Dulu pemerintah tidak baper dan mereka sadar rakyat yang menghina dan frustasi tidak harus dipenjarakan. Menyampaikan pendapat membuat mereka trauma," ucapnya.

Sumber: Tempo.co

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI