Sukabumi Update

Waspada! Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Pagi Ini

SUKABUMIUPDATE.com - Gunung Anak Krakatau dikabarkan kembali erupsi pada pagi, sekira pukul 05.32 WIB, Sabtu (5/2/2022).

Dilansir dari suara.com, berdasarkan laporan Badan Geologi, Erupsi terjadi pada pukul pagi tadi dengan kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal.

“Tinggi kolom abu teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak atau sekitar 1.657 meter di atas permukaan laut,” tulis Badan Geologi, Sabtu (5/2/2022).

Masih dalam laporan, erupsi yang terjadi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 58 mm dengan durasi sekitar 4 menit 42 detik.

Pada erupsi kali ini, teramati pula sinar api dengan tinggi sekitar 300 meter namun tak terdengar suara dentuman.

Baca Juga :

photoErupsi Gunung Anak Kraktau pada hari Sabtu, (5/2/2022) pagi hari. - (Dok. PVMBG)</span

Melalui Youtube Channel Indonesia Volcano Monitoring, hingga pukul 08.11 WIB masih tampak asap erupsi tebal dari puncak gunung api.

Sebelumnya, pada Jumat (4/2/2022) Gunung Anak Krakatau beberapa kali mengalami erupsi yakni diantaranya pada pukul 09.43, 12.46 dan 17.07 WIB.

Dalam erupsi yang terjadi kemarin tercatat juga 9 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 40 sampai 58 mm dan lama gempa 20-169 detik, 1 kali gempa terasa skala III MMI dengan amplitudo 50 mm dan lama gempa 161 detik.

Kendati demikian, gempa letusan yang terjadi pada GAK tidak ada hubungannya dengan gempa 5,5M yang berpusat di Bayah, Kabupaten Lebak pada Jumat (4/2/2022) lalu.

“Pusat gempanya dekat Bayah, tidak ada kaitannya (dengan erupsi Gunung Anak Krakatau). Ini proses alami istilahnya subduksi lempeng atau apa itu proses alami,” jelas Urip Sutiyono selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Geofisika Tangerang.

Terkait aktivitas erupsi GAK, pihak Pos Pengamatan Gunung Api Anak Krakatau dan BPBD Kabupaten Serang mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan tetap kewaspadaan. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak percaya dengan isu yang masih belum valid kebenarannya.

Sumber: suara.com

Editor : Muhammad Gumilang Gumilang

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI