Sukabumi Update

Pemerintah Bantah Retas Akun Medsos Organisasi Mahasiswa Jelang Demo 114

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menjawab tudingan peretasan akun media sosial organisasi dan beberapa pimpinan organisasi mahasiswa menjelang demo pada Senin (11/4/2022). Pemerintah membantah meretas.

“Pemerintah tidak pernah melakukan peretasan, tidak ada peretasan," kata Johnny saat menyampaikan Perkembangan Situasi Terkini di Rumah Dinas Widya Chandra, Jakarta Selatan, Ahad, 10 April 2022, dikutip dari siaran pers Kominfo.

Meski begitu, Johnny menyebutkan kalau serangan siber bisa terjadi setiap detik di dunia maya. Dia mengingatkan agar masing-masing menjaga dengan baik ruang digitalnya. "Termasuk di dalamnya enkripsi harus dijaga,” katanya.

Johnny menjelaskan setiap pengguna platform media sosial mempunyai one-time password (OTP) yang bisa digunakan untuk melindungi akun. Menkominfo juga mengimbau agar setiap orang sering mengganti password guna menghindari peretasan.

“Jangan sampai terjadi hal-hal seperti itu (peretasan akun media sosial). Kemudian setiap kali ada serangan-serangan (siber) dituduhkan kepada pemerintah, apalagi dalam agenda atau event seperti begini,” katanya.

Menurut Johnny, tugas dan peran pemerintah khususnya Kementerian Kominfo menjaga ruang digital tetap kondusif dan sehat. Dia mengeklaim, selama menjadi Menkominfo, menjaga betul komitmen terhadap kebebasan pers, ekspresi pendapat, kebebasan menyampaikan pendapat, kebebasan berbicara dijaga dengan baik. 

Pemerintah minta jaga soliditas nasional

Menteri Johnny menyatakan saat ini fokus melaksanakan arahan Presiden Joko Widodo berkaitan dengan berbagai persoalan bangsa. Oleh karena itu, setiap langkah yang diambil membutuhkan soliditas antarsesama anak bangsa. Dalam upaya ini Johnny juga menyinggung peran Indonesia sebagai Presidensi G20 untuk global.

Menurut Menkominfo pula, soal isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden sudah cukup jelas disampaikan Presiden Joko Widodo. Menteri Johnny menyatakan jika masih ada sebagian masyarakat atau generasi muda dan mahasiswa yang belum yakin, maka bisa dikomunikasikan dengan baik. 

Menurut Johnny, hal yang harus dijaga bersama saat ini, demonstrasi atau aksi menyampaikan pendapat merupakan salah satu kanal aspirasi masyarakat. Menkominfo menilai hal itu menjadi bagian dari harapan mahasiswa untuk masa kini dan masa depan rakyat. 

“Tapi juga kita harus berhati-hati agar jangan sampai yang di luar harapan yang baik itu, ada selipan dan titipan lain. Kita sama-sama jaga itu," katanya.

Saat menyampaikan perkembangan situasi terkini, Menkominfo Johnny G Plate didampingi Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong.

SUMBER: TEMPO.CO

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI