Sukabumi Update

Desa Jaya Bakti Kecamatan Cidahu Bergotong Royong

SUKABUMIUPDATE.COM - Musim hujan yang melanda Kabupaten Sukabumi belum akan usai, di beberapa tempat dikabarkan terjadi banjir akibat pengelolaan sistem drainase yang buruk.

Staf Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Yuni Yulianti memprediksi awal musim kemarau di wilayah Jawa Barat tahun ini mengalami kemunduran rata-rata dua-tiga dasarian, kemunduran musim kemarau terjadi karena adanya fenomena Elnino.

Bagi warga Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Kabupaten sukabumi, musim penghujan seperti saat ini adalah saat melimpahnya air di beberapa sungai  yang ada di desa mereka seperti Sungai Cibojong yang menjadi sumber pengairan tanaman pertanian dan kolam ikan warga.

Tetapi pada saat musim kemarau debit air Sungai Cibojong menurun drastis bahkan hampir mengering sehingga sebagian tanaman pertanian hanya bisa mengandalkan air tadah hujan dan sumber mata air kecil yang seadanya. Selain itu, wilayah Kabupaten Sukabumi yang rata-rata berbukit-bukit juga rawan longsor ketika musim penghujan termasuk di Desa Jayabakti.

Facebook, salah satu sosial media tak jarang menjadi alat  komunikasi yang sering digunakan oleh masyarakat desa untuk berbagi informasi bahkan memberikan anjuran penting kepada warga desa. Demikian juga dengan Pemerintah Desa Jaya Bakti.

“Ternyata sebagian wilayah Desa Jayabakti juga tanahnya berpotensi rawan longsor, perhatian bagi masyarakat Desa Jayabakti supaya berhati-hati di saat musim hujan sekarang ini, dan kenapa selalu di ditemukan sampah berserakan di setiap sungai besar atau kecil yang ada di desa jayabakti? apakah karena jumlah penduduknya banyak akhirnya sampahnya pun ikut banyak,” ungkap Admin akun facebook Desa Jayabakti.

Sebuah potret kepedulian warga desa yang merupakan tindakan preventif terhadap dampak perubahan lingkungan serta mengamati kondisi sosial. Namun demikian warga Desa Jayabakti kini tengah giat melakukan gotong royong dan pembangunan demi memperbaiki lingkungan hidup dan memajukan desanya.

Hal ini terlihat dari aktifitas warga desa ketika membenahi infrastruktur jalan dengan membangun rabat beton, sebagai akses jalan masyarakat di Kampung Babakanjampang yang menghubungkan wilayah Desa Jayabakti dengan Desa Pasirdoton dengan panjang 300 meter.

“Alhamdulilah sae pak, masyarakatnya ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan bersama pemerintah desa, asalkan ada pemberitahuan dari awal kepada masyarakat,” ungkap Hendra Wijaya (37), salah seorang warga Desa Jayabakti kepada sukabumiupdate.com, Selasa (1/11).

Mari bergotongroyong kembali, melanggengkan tradisi mulia bangsa ini untuk kemajuan.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI