Sukabumi Update

Kang Dedi dan Ohang Batal Hadiri Festival Desa Cicantayan

SUKABUMIUPDATE.COM - Sekelompok anak muda yang memiliki perhatian besar terhadap nilai-nilai budaya tradisional baru saja usai menggelar Festival Desa Cicantayan (FDC), pada 3-4 Desember ini, bertempat di Kampung Cibiru, Desa/Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Sempat mengalami perubahan jadwal dengan memperpanjang waktu festival hinggaa hari ini (Senin, 5/12), namun agenda tersebut akhirnya kembali ke jadwal semula, hal tersebut dikarenakan Ohang, sang komedian Sunda dan Dedi Mulyadi, tokoh masyarakat dan budayawan Jawa Barat batal menghadiri FDC.

Terungkap melalui laman facebook Rumah Baca Biru, panitia FDC mengumumkan festival berakhir pada Minggu (4/12) malam. “Kami mau menginformasikan dan sekaligus minta maaf. Acara Kang Dedi Mulyadi Bupati Purwakarta dan Ohang group esok hari dibatalkan. Kang Dedi mendadak ada acara penting. Sebagai panitia kegiatan, kami memohon maaf sebesar-besarnya, pembatalan ini diluar kendali panitia. Nuhun.”

Batalnya Dedi Mulyadi dan komedia Ohang pada hari ini, menjadi salah satu bahan evaluasi bagi penyelenggara untuk meng-organize kegiatan FDC tahun depan. ”Kami belum tahu alasan jelasnya, tapi sebagai tokoh Jawa Barat, kang Dedi pasti punya agenda lebih penting hari ini. Alhamdulillah, sejauh ini acara sukses dan lancar. Tadi malam kita akhiri dengan panggung hiburan untuk warga,” ungkap Hidayat Asep, pemuda pelopor Kecamatan Cicantayan, kepada sukabumiupdate.com, Senin (5/12).

Dari kegiatan ini panitia FDC punya mimpi besar untuk memajukan dan menyejahterakan desa mereka, dengan harapan, permainan tradisional menjadi produk unggulan yang layak jual dan dikembangkan sebagai usaha kerakyatan.

Seni budaya jadi atraksi pertunjukan yang dirindukan, sekaligus lahan pekerjaan bagi para pemuda desa. Usaha makanan bisa dikembangkan melalui pemasaran yang beragam di antaranya DesaMart (retail milik desa) dan online shoping.

Ada banyak catatan yang menjadi pekerjaan rumah, dan menjadi tanggung jawab semua pihak setelah FDC usai. “Kami ingin menjadikan kampung Cibiru ini sebagai destinasi wisata desa di Kabupaten Sukabumi,” terangnya.

Ditambahkannya, sarana dan prasarana kegiatan workshop pada FDC kali ini tidak memadai. Untuk mewujudkan itu, dirinya mendorong adanya percepatan pembangunan infrastruktur di Desa Cantayan.”Karena untuk menjadikan sebuah kawasan sebagai destinasi wisata, salah satu syaratnya adalah infrastruktur yang baik dan memadai,” imbuh Hidayat.

FDC sendiri, rencananya akan dijadikan agenda tahunan, upaya dan berbagai usaha akan terus dilakukan oleh para pemuda dalam mewujudkan mimpinya. “Kami ingin desa ini bisa didatangi anak-anak sekolah dari semua daerah. Tahun depan kita merancang festival untuk skala lebih besar,” pungkasnya.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI