Sukabumi Update

AGM Bantu Kebutuhan Sanitasi Layak Kelompok Tuna Netra Cibuluh Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Komitmen PT Aqua Golden Mississippi (AGM) Mekarsari, Kecamatan Cicurug untuk membantu menyediakan kebutuhan air bersih dan sanitasi yang layak, salah satunya diwujudkan dengan membantu kelompok tuna netra di Kampung Cibuluh RT 25/12, Desa/Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.

Hal tersebut dikemukan Anneke, Staf Corporate Social Responsibility (CSR) PT AGM Mekarsari. Menggandeng Yayasan Mata Holang Institute, produsen air minum dalam kemasan (AMDK) merek Aqua tersebut, membantu para tuna netra yang tergabung dalam Forum Komonikasi Tuna Netra (FKTN) Nurul Qolbi pimpinan Jajang Ajisaka.

Selain itu, AGM juga membantu perbaikan jalan setapak dari rumah Jajang menuju MCK umum. Hal ini karena jika para tuna netra menggelar pengajian bulanan, biasanya mereka harus jalan beriringan sambil menjinjing air di ember menuju MCK. Dengan demikian, diharapkan tidak lagi terjadi hal tidak diinginkan akibat jalan licin, atau lainnya.

"Bantuan berupa perbaikan kamar mandi tanpa kakus di rumah milik pak Jajang dan ketersediaan air bersih di MCK warga, dan perbaikan jalan setapak. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban para tuna netra dan warga lainnya," jelas Anneke kepada sukabumiupdate.com, Minggu (1/1/2017).

Dijelaskan Anneke, AGM juga mendonasikan tongkat bagi sepuluh orang, dari total 85 orang tuna netra yang belum memilikinya. Donasi diberikan pada Kamis (29/12/2016) lalu, di sela acara pengajian bulanan FKTN Nurul Qolbi.

Jajang Ajisaka (60) selaku Ketua FKTN Nurul Qolbi, mengaku sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan. "Iya terimakasih. Sekarang airnya langsung ngambil dari rumah saya. Semoga bermanfaat juga buat warga lainnya. Untuk biaya listrik, akan dibantu warga dari beras perelek," ujarnya, Senin (2/1) pagi.

Hal sama dikemukakan rekannya sesama tuna netra, Ustadz Ade Barkah (62). Penceramah agama warga Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak itu mengatakan, setelah diperbaiki, kini lantai kamar mandi di rumah Jajang tidak lagi licin, serta atapnya tidak lagi bocor jika terjadi hujan.

Sementara Tardi (50), warga Kampung Pamatutan RT 20/09, Desa/Kecamatan Bojonggenteng, mengatakan bahwa tongkat yang diberikan sangat bermanfaat bagi ia dan istrinya, terutama ketika harus melintasi jalan yang belum pernah dilaluinya.

"Hatur nuhun tongkatnya, ngabantu pisan. Jadi teu perlu rarampayakan atawa muntang. Untuk perbaikan jalan, MCK, dan air bersih oge nuhun. Jadi ayeuna mah teu kudu ngabring sabarian mawa cai di ember. Ngan aya hiji deui yeuh uing mah. Hayang ditraktir dahar di lestoran (restoran-red) nu ngeunah," ujar Tardi sambil tertawa dari balik telepon.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI