Sukabumi Update

60 Guru dan Siswa di Kabupaten Sukabumi Ikut Jambore Pendidikan Keragaman Budaya

SUKABUMIUPDATE.com - Jambore Pendidikan keragaman Budaya yang digelar di SMP Negeri Cisolok, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dibuka langsung Bupati Marwan Hamami.

Seperti dalam siaran pers yang diterima sukabumiupdate.com, Sabtu (4/11/2017) pada kesempatan tersebut, Marwan pun menerima cinderamata, berupa satu buah buku dari Ketua Lembaga Pendidikan Seni Nusantara (LPSN).

“Jambore Pendidikan keragaman Budaya ini, memiliki makna strategis, guna meningkatkan wawasan kebangsaan, kesadaran, dan rasa cinta tanah air,” ujar Marwan, dalam sambutannya di sela-sela pembukaan, Kamis (2/11/2017).

BACA JUGA: Bupati Sukabumi Kukuhkan Pengurus LKS Tripartit dan Dewan Pengupahan

Marwan menambahkan, dengan memahami keanekaragaman budaya bangsa, memupuk rasa kesatuan, dan persatuan bangsa, serta meningkatkan keterampilan, juga melatih kreativitas, sehingga kedepan pendidik maupun pelajar memiliki karakter, daya saing, kemandirian dan jati diri, sebagai generasi bangsa dalam menyongsong setiap persaingan dan perubahan yang terjadi di lingkungannya.

“Melalui kegiatan ini tenaga pendidik, dan pelajar, akan dibekali pengetahuan untuk lebih mengedepankan hidup damai, dalam budaya beragam. Melalui kegiatan ini pula, akan dapat menumbuhkembangkan karakter dan jati diri, kepada para generasi muda,” imbuhnya.

Marwan berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan Jambore ini, dapat menciptakan platform proses pembelajaran dialogis, antara dunia pendidikan, dan realitas seni-budaya yang beragam, di Kabupaten Sukabumi.

“Untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan penumbuh sikap, pada keberbagaian nilai seni-budaya, baik dari pandangan keindahan, keterampilan, ekonomi, adat, kebangsaan, maupun keagamaan,” harapnya.

BACA JUGA: Bupati Sukabumi Hadiri Wisuda Hafidz Haflah Alqur’an Angkatan ke X

Sementara Panitia Kegiatan Jambore Pendidikan keragaman Budaya, Ahmad menambahkan, kegiatan tersebut dilaksanakan dari 02 sampai 05 November 2017, dan diikuti 60 orang guru serta siswa dari belasan sekolah, dari belasan wilayah kecamatan, di Kabupaten Sukabumi.

“Dengan tujuan menciptakan platform proses pembelajaran dialogis, antara dunia pendidikan dan realitas seni-budaya yang beragam di Kabupaten Sukabumi khususnya, dan di Indonesia pada umumnya. Untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan penumbuhan sikap, pada keberbagaian nilai seni-budaya, baik dari pandangan keindahan, keterampilan, ekonomi, adat, kebangsaan, maupun keagamaan,” sampainya, dalam kesempatan sama.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI