Sukabumi Update

Ikut Pelatihan Menjahit, Warga Tiga Desa di Kecamatan Ciemas Sukabumi Mampu Bikin Kaos

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga dari tiga desa yakni Ciwaru, Mandrajaya dan Girimukti Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi yang mengikuti pelatihan menjahit pakaian melalui program peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja berbasis masyarakat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi di Aula Desa Ciwaru selama dua pekan telah membuahkan hasil.

BACA JUGA: Hujan-hujanan, Warga Sambut Kedatangan Jokowi di Stasiun Cibadak

Hal itu dibuktikan dengan adanya beberapa peserta yang berhasil memproduksi pakaian berupa kaos.

Seperti yang diutarakan Fatimah (32 tahun) peserta dari Desa Girimukti, pada awalnya ia sama sekali tidak bisa menjahit pakaian, namun setelah mengikuti pelatihan akhirnya mampu memproduksi kaos.

“Sekarang Alhamdulillah mulai bisa, dan tentunya kegiatan ini sangat baik terutama bagi ibu rumah tangga supaya ada kegiatan,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (7/4/2018).

Sementara itu, Instruktur UPTD Balai Latihan kerja Daerah Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Rusmiati menuturkan, pada kegiatan ini peserta tidak hanya diberikan pengetahuan tentang teknis menjahit akan tetapi juga  langsung praktek.

BACA JUGA: Warga Padati Lapang Sekarwangi Cibadak Sukabumi

"Awalnya kami berikan teori,kemudian langsung praktek dasar membuat pola dan memotong bahan. setelah itu dibimbing dengan praktek langsung membuat  kaos," terangnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (7/4/2018).

Alhasil, kata Rusmiati, hampir sebagian besar peserta sudah pandai menjahit bahkan beberapa orang sudah bisa membuat kaos.

“Setelah pelatihan nanti, kita ada rencana memberikan bantuan hibah mesin jahit. Selain itu juga akan memantau perkembangannya," pungkasnya.

BACA JUGA: Pembagian Sertifikat Tanah di Lapang Sekarwangi Sukabumi, Lalin Cibadak Macet

Dikesempatan sama, ketua pemberdayaan masyarakat Desa Ciwaru ,Farida (42 tahun) mengatakan, dirinya berharap program ini kedepannya tetap akan berlanjut meskipun terkendala modal dan peralatan.

“Memang kendalanya permodalan dan alat selepas pelatihan ini, semoga saja ada bantuan," singkatnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI