Sukabumi Update

UNBK SMAN 1 Kota Sukabumi Sempat Terganggu Satu Komputer Error

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksanaan UNBK jenjang SMA di Kota Sukabumi terpantau lancar dan tertib pada hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Senin (9/4/2018).

Untuk pelaksanaan UNBK, sejumlah sekolah sudah mempersiapkan segala hal termasuk ratusan unit komputer.

Halnya di SMAN 1 Kota Sukabumi yang menyediakan 240 komputer. Disekolah ini, terdapat dalam enam ruangan dengan jumlah siswa yang mengikuti UNBK sebanyak 637 siswa terbagi dalam 3 sesi.

BACA JUGA: Demi UNBK, Dinda Siswi SMAN 1 Sagaranten Sukabumi Rela Keluarkan Rp50 Ribu untuk Ojek

Pihak sekolah sudah terbiasa dengan UNBK ini saat ini menjadi pelaksanaan yang ketiga kalinya.

"Kali kami menambahkan ruangan atau lab ujian menjadi enam ruangan. Tiga kali kami melakukan UNBK jadi sudah terbiasa," ujar Humas SMAN 1 Kota Sukabumi, Ade Fathurrahman.

Dihari pertama sempat ada gangguan pada kabel komputer dan VGA, namun permasalahan tersebut diatasi secepatnya.

BACA JUGA:  UNBK Hari Pertama di Kabupaten Sukabumi Lancar, Sekolah Cemaskan Mati Listrik

"Tadi saat sesi pertama ada satu unit komputer yang error, kami mengatasinya hanya menghabiskan waktu 10 menit," terang Ade.

Sebagai langkah antisipasi, pihak SMAN 1 Kota Sukabumi sudah menyediakan satu unit genset.

Pelaksanaan UNBK juga terpantau lancar di SMAN 5 Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Bisa Tidaknya Siswa Cinus Sukabumi UNBK Susulan Tergantung Pusat

Di sekolah ini terdapat 223 siswa yang mengikuti UNBK, sama halnya dengan sekolah lain pelaksanaan terbagi tiga sesi. Adapun komputer yang disediakan sebanyak 80 unit yang mengisi tiga ruangan.

"Kami sudah dua kali melakukan UNBK dan sudah terbiasa menjalankan UNBK ini," terang Humas SMAN 5 Kota Sukabumi, Ade Ropandi.

BACA JUGA: Gagal Unggah Data, Puluhan Siswa SMK di Parungkuda Sukabumi Tak Bisa Ikut UNBK

Ade menuturkan, mengantisipasi terjadinya pemadaman atau hal yang dapat mengganggu pelaksanaan UNBK, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar agar berkoordinasi dengan Telkom dan PLN.

"Bilamana masih terjadi pemadaman listrik, kami sudah menyediakan satu unit genset," terang Ade Ropandi.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI