Sukabumi Update

Sehari di Kampung Bangbayang Purabaya, Jalan Tanah Mau Listrik Mesti Patungan

SUKABUMIUPDATE.com - Kampung Bangbayang, Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, merupakan daerah yang berada di selatan Kabupaten Sukabumi. Kecamatan ini menjadi salah satu yang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur. Akses ke kampung tersebut begitu sulit karena berada di gunung Gonggang

Kehidupan warga di kampung ini menggantungkan dari bercocok tanam tapi warga hanya buruh tani.

Ketua RT 06/04 Syarif (47 tahun) mengungkapkan kampung Bangbayang berbatasan dengan area Perhutani dan hutan lindung gunung Gonggang. Kampung tersebut hanya memiliki luas 7 hektar itu pun sudah termasuk pemukiman dan pesawahan.

BACA JUGA:  Empat Bulan, Belasan WNA Dideportasi Kantor Imigrasi Kelas II Sukabumi

"Rumah kami berada di tanah milik, meski sangat kecil. Sedangkan sawah-sawah disini kebanyakan adalah milik warga diluar kampung ini karena sudah kami jual sebagian," terang Syarif pada sukabumiupdate.com.

Hanya ada 13 Kepala Keluarga (KK) di kampung tersebut dengan mata pencaharian sebagai buruh tani dan buruh perhutani. Masuk ke dalam kategori daerah pelosok membuat warga seakan terisolir sebab tak didukung infrastruktur jalan. Layanan pendidikan dan kesehatan tidak terjangkau secara merata.

Lokasi SD yang terdekat berjarak 4 KM dengan kondisi jalan tidak dapat diakses kendaraan hanya berjalan kaki. Dengan berjalan kaki butuh waktu 45 menit dengan jalan masih berupa tanah.

BACA JUGA: Sidang Pembunuhan, Keluarga Korban Minta Hukuman Jangan Disamakan dengan Maling Ayam

Selain sekolah, jarak kampung ini ke puskemas jauhnya 10 KM.

"Ya selain biaya, masalah jalan juga jadi hambatan. Setiap harinya anak-anak harus kami antar jemput pakai sepeda motor, karena bila jalan kaki tempatnya cukup jauh, makanya masyarakat disini pendidikannya paling tinggi hanya lulusan SD," ungkap Syarif.

Tak hanya infrastruktur, sarana pun demikian hingga saat ini kampung tersebut belum terjangkau listrik secara langsung.

"Untuk dapat dialiri listrik kami patungan hingga terkumpul Rp 10 juta untuk biaya pemasangan dan terpasang 1.300 watt dengan repling kabel sejauh 2 Kilometer dari kampung terdekat. Lalu kami bagi ke 13 rumah," ungkap Dadan (30) warga Kampung Bangbayang.

BACA JUGA: Soal Isu Gunung Gonggang di Sukabumi Meletus, Warga Tak Ambil Pusing

Lokasi kampung bangbayang yang dikelilingi hutan lindung Gunung Gonggang membuat warga tak kaget lagi bila bertemu hewan endemik seperti kera, lutung, dan surili. Selama ini keberadaan hewan-hewan ini tak mengganggu karena warga di Kampung ini sangat menjaga kelestarian hutan dan sumber mata air.

"Kadang monyet-monyet itu mengambil buah pisang milik kami, tapi kami biarkan saja karena ya berarti itu rezeki mereka," jelas Dadan.

Meski hidup di pelosok, warga tetap bertahan hanya saja meminta kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan keberadaan kampung itu.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI