Sukabumi Update

Buka PPDB, SMK Terpadu Al-Ittihad Purabaya Sukabumi Sediakan Banyak Beasiswa

SUKABUMIUPDATE.com - Sekolah Menengah Kejuruan Terpadu Al-Ittihad Purabaya (SMKTAP) Kabupaten Sukabumi membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun pelajaran 2018/2019. Pendaftaran telah dimulai sejak 16 Maret hingga 14 Juli 2018 mendatang.

"Pada tahun ini kami menyediakan kuota sebanyak 200 siswa baru untuk tiga jurusan, dan kami pun menerima siswa pindahan dari jurusan yang sama," ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Keiswaan SMAKTAP Purabaya, Moh. Muzayyin, kepada sukabumiupdate.com, Senin (28/5/2018).

Sekolah yang berlamat di Jalan Raya Purabaya km. 36, Purabaya, Kabupaten Sukabumi ini, kata Muzayyin, telah berstatus terakreditasi  A (Amat Baik) dan hanya menyelenggarakan beberapa program studi yang siap mengantar para siswa lulusan yang tidak hanya terampil, tapi juga siap terjun ke dunia kerja.

“Untuk saat ini kami hanya punya 3 jurusan antara lain Marketing, Administrasi Perkantoran dan Rekayasa Perangkat Lunak,” terangnya.

<iframe src="//www.youtube.com/embed/OEU6iYyZzB0" width="315" height="180" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>

Bahkan tak hanya itu, sambungnya, dengan menggunakan metode pendidikan yang berpedoman pada kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional maka selain siswa mampu meraih prestasi tapi juga memiliki pribadi yang berkarakter.

Lebih lanjut  Muzayyin menjelaskan, pihak sekolah juga akan memberikan beasiswa bagi siswa yang meraih peringkat kelas 10 besar, memiliki prestasi di bidang ekstrakurikuler dan Tahpidz Quran.

“Siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu pun kami berikan beasiswa,” imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang siswa kelas XI Administrasi perkantoran, Deris Agung Pratama mengungkapkan, selain memperkaya ilmu di sekolah ini pun biayanya terjangkau terlebih banyak program beasiswa yang digelontorkan.

"Saya sangat terbantu sekolah disini, karena biayanya sangat murah dan banyak sekali beasiswanya khususnya bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu," singkatnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI