SUKABUMIUPDATE.com - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) menggelar workshop nasional Kekayaan Intelektual Komunal dan Drafting Paten di Auditorium UMMI, Jalan R. Syamsudian SH, Kota Sukabumi, Kamis (16/8/2018).
Workshop ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan esensial dalam pengelolaan kekayaan intelektual, karena perguruan tinggi merupakan institusi yang menjadi basis aktivitas intelektual.
Workshop nasional yang membahas beberapa tema tersebut diikuti sebanyak 90 peserta dan diselenggarakan selama satu hari, mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Adapun beberapa tema yang dibahas dintaranya Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan tatacara mengajukan HAKI Hak Cipta dan Merk dengan narasumber dari Direktur Teknologi Informasi Kekayaan Intelektual DJKI Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Ir. Razilu, M.Si.
HAKI merupakan karya inovasi anak bangsa yang bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum bagi pencipta dengan memberikan hak khusus untuk mengkomersialkan karya ciptanya mendorong kegiatan penelitian dan pengembangan untuk penemuan baru di berbagai bidang teknologi memberikan perlindungan hukum dan sekaligus sebagai pendorong kreativitas bagi masyarakat serta meningkatkan produktivitas dan daya saing produk Indonesia.
BACA JUGA: Dosen dan Alumni FKIP UMMI Jadi Instruktur Guinness World Records Poco-Poco Dance 2018
Sedangkan Paten merupakan hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada Inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
Kemudian materi dilanjutkan oleh Salih Muharam, M.Si., Peraih Uber HAKI/ Ketua Divisi Transfer Teknologi Sentral KI LPPM UMMI.
Kegitan workshop tersebut menggunakan model round table dengan mengelompokkan peserta kedalam beberapa grup dengan diskusi dan tanya jawab. Selain dosen UMMI peserta juga datang dari dosen luar kampus UMMI yang berasal dari Sukabumi, Bogor, Cianjur, Bandung, Tasikmalaya, Cirebon, dan Jakarta.
Editor : Ardi Yakub