Sukabumi Update

Ikan Tawar Tingkatkan Nilai Ekonomi Masyarakat Tenjolaya Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Pemdes Tenjolaya mengembangkan potensi budidaya ikan tawar untuk tingkatkan ekonomi masyarakat. Budidaya dilakukan melalui kelompok budidaya ikan (Pokdakan) Berkah Ikan Sejuk di Kampung Cigadog RT 02/03, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Ketua Pokdakan Berkah Ikan Sejuk, Mumuh menuturkan sebanyak 36 kolam telah terisi benih ikan jenis nila kesit, nila F1, lele, mas komet, nilam, Ikan hias coy thanco. Menurut dia, ikan tersebut merupakan bantuan dari Balai Benih Ikan Air Tawar (BBAT) Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Pemdes Tenjolaya Sukabumi Salurkan 572 Kantong Rastra Untuk PKH dan KKS

"Bantuan benih tersebut dibesarkan untuk dijadikan indukan guna meningkatkan produksi ikan. Sehingga produksi penetasan, pembibitan, pembesaran sampai usia panen selama tiga bulan. Produksi ikan untuk memenuhi kebutuhan ke peternak dan juga ke pembeli lokal Sukabumi untuk dikonsumsi lokal Sukabumi. Bantuan Pemdes Tenjolaya telah kami manfaatkan untuk meningkatkan produksi kami," ujarnya.

Kepala Desa Tenjolaya Aryo Bangun Adinoto mengatakan,Pokdakan di desanya memiliki potensi cukup baik untuk bisa berkembang karena didukungan berbagai hal, pertama sumber airnya begitu bagus lalu ditunjang tenaga bidang ikan air tawar yang mungpuni. Secara kelembagaan didukung Pemdes Tenjolaya juga BBAT Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Pemdes Pasirpanjang Sukabumi Adakan Pelayanan Rekam Identitas

"Budidaya ini selain untuk menambah penghasilan kelompok juga berencana akan dikembangkan ke kampung-kampung. Untuk menghemat biaya pakan Pokdakan Berkah Ikan Sejuk berencana membuat pakan sendiri guna menghemat pengeluaran, sebab selama ini harga pakan dibeli dari toko dengan harga cukup lumayan," jelasnya.

Adapun lokasi yang digunakan untuk budidaya ikan tawar menggunakan lahan milik warga seluas sekitar 3.000 meter.

"Saya harap Pokdakan ini tumbuh berkembang menjadi pusat budi daya ikan air tawar di Desa Tenjolaya," pungkasnya.

Editor : Ardi Yakub

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI