SUKABUMIUPDATE.com - Senin, 8 Oktober 2018, Ketua Yayasan Kuswara, SH., MH. dan Rektor Dr. H. Kurniawan, ST. M.Si, MM., melepas keberangkatan 15 mahasiswa Program Double Degree Universitas Nusa Putra (NPU) dan Ming Dao University, Taiwan.
Dalam sambutannya, baik ketua yayasan maupun rektor sama-sama berpesan agar seluruh mahasiswa menjaga nama baik almamater dan negara, serta berperilaku baik. Dan yang utama, pesan Kurniawan, adalah transfer ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selasa (9/10/2018), ke-15 mahasiswa Universitas Nusa Putra tiba di Bandar Udara Internasional Taoyuan, Taiwan.
BACA JUGA: Universitas Nusa Putra Sukabumi Melepas Mahasiswa Magang ke Taiwan
Salah seorang mahasiswa peserta Program Double Degree, Dean Maulana mengatakan, "Hari dan pekan pertama kami di Taiwan adalah beradaptasi dengan keadaan di sini, sambil belajar berbicara bahasa Taiwan," tutur mahasiswa Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik dan Desain, NPU, kepada sukabumiupdate.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (10/10/2018).
Sementara itu, Anggy Pradiftha Junfitharana, S.Pd., MT., selaku pembimbing dari pihak NPU mengatakan, selain belajar bahasa Mandarin, ke-15 mahasiswa juga langsung mengikuti mata kuliah sesuai program studi masing-masing.
"Pekan pertama ini mereka difokuskan untuk belajar bahasa Mandarin. Mereka juga mulai belajar mata kuliah sesuai jurusan mereka. Jadi selama dua bulan ini akan fokus belajar bahasa dan mata kuliah," terang Anggy, Jumat (12/10/2018) pagi, melalui pesan WhatsApp dari Taiwan.
BACA JUGA: Mabim Universitas Nusa Putra Sukabumi Diikuti Ratusan Mahasiswa Baru
Anggy juga menjelaskan, untuk dua bulan pertama semua mahasiswa belum langsung ditempatkan di tempat magang untuk bekerja. "Mereka saat ini belum ditempatkan magang. Setelah dua bulan di sini baru akan ditempatkan di tempat magang sesuai jurusan."
Lebih jauh, ia menjelaskan, ke-15 mahasiswa akan tinggal selama empat tahun di Taiwan untuk kuliah di Ming Dao University dan magang bekerja. Sedangkan proses perkuliahan di NPU dilakukan secara online.
"Ya normal, empat tahun untuk sarjana," pungkasnya.
Editor : Ardi Yakub