Sukabumi Update

Kembali Ukir Prestasi, SMA Doa Bangsa Sukabumi Jawab Tantangan Masa Depan

SUKABUMIUPDATE.com - SMA Doa Bangsa kembali ukir prestasi, kali ini prestasi diraih oleh atlet silat siswa kelas X, Acep Ahmad Ruhiyat dalam ajang kejuaraan pencak silat open Championship II yang di ikuti oleh sekitar 1.000 peserta dari dalam dan luar Pulau Jawa Barat.

"Alhamdulillah, atlet silat SMA Doa Bangsa  memenangkan medali juara 3, tanding di kelas G putra dalam kejuaraan pencak silat beberapa waktu lalu," ujar Kepala SMA Doa Bangsa Teguh Eka Prahara kepada sukabumiupdate.com, Jumat (2/11/2018).

Siswa yang berhasil mengharumkan nama sekolah yang berada dibawah naungan Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB) itu, kata Teguh aktif dalam mengikuti ekstrakulikuler. Sehingga hasilnya pun cukup membanggakan semua.

"Semoga Acep menjadi semangat untuk siswa lainnya dalam menoreh prestasi," tandasnya.

BACA JUGA: Tampil di Jawa Barat, Siswa SMA Doa Bangsa Terima Penghargaan Bupati Sukabumi

Sementara itu, Ketua YPPDB Ayep Zaki  menyampaikan kepada para siswa agar terus meningkat daya juang di bidang pendidikan sebagai ujud dedikasi dan pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara.

"Kami berkomitmen akan pentingnya peningkatan kualitas dan mutu pendidikan yang merupakan syarat mutlak generasi bangsa dalam menguasai dan menghadapi tantangan bangsa kedepan," paparnya.

Human development indeks atau indeks pembangunan manusia yang baik dan berkualitas juga, kata Ayep sangat tergantung kepada kegigihan para pendidik dan para siswa dalam memahami ilmu pengetahuan yang terus berjalan dinamis.

BACA JUGA: Proses Akreditasi TK Doa Bangsa 1 Cicohag Sukabumi Disambut Gembira Guru dan Warga

"Maka dari itu Doa Bangsa akan terus dikembangkan baik kualitas maupun jumlah sekolahnya," terangnya.

Salah satu bentuk penambahan sekolah, tambah Ayep kini YPPDB juga telah menyelesaikan pembangunan SMA Doa Bangsa di Provinsi Lampung, tepatnya di Dusun 6 Bandar Harapan Kabupaten Lampung Tengah. 

"Saya tak akan berhenti mengembangkan pendidikan yang berkarakter kebangsaan di atas nilai-nilai luhur bangsa ini yakni jujur, ikhlas dan amanah. Sehingga diharapkan generasi yang lahir dari perut Doa Bangsa menjadi satu generasi yang skill expert dan mampu menjawab tantangan bangsa Indonesia kedepan," pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI