Sukabumi Update

Peduli HIV Aids, Mahasiswa Nusa Putra Raih Penghargaan Dari KPA Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Sepuluh mahasiswa pegiat Gerakan Anti Narkoba dan HIV-AIDS (GANAS), yang tergabung dalam Unit Kegiatan Kampus Universitas Nusa Putra Sukabumi, mendapatkan apreasiasi dari Komisi Penanggulangan Aids (KPA). Para mahasiswa ini hadir dalam Roadshow Pemuda Milenial pada Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2018, di salah satu hotel di kawasan Salabintana, Kamis, (6/12/2018).

"Universitas Nusaputra mendapatkan penghargaan sebagai partisipasi penanggulangan HIV-AIDS di kampus, tanggal 11 Mei silam, KPA Kabupaten Sukabumi mengesahkan dan melantik unit kegiatan mahasiswa GANAS ini sebagai salah satu unsur yang ikut bertanggung jawab untuk memanggulangi HIV Aids, khususnya di kalangan mahasiswa," ungkap Staff Warek III 3 Bidang Kemahasiswaan, Gia Yosep Gunawan kepada sukabumiupdate.com, Jumat, (7/12/2018).

BACA JUGA: Menikmati Pameran Visual Etnik Sunda Karya Mahasiswa DKV NPU Sukabumi

Penghargaan untuk mahasiswa Universitas Nusa Putra ini diserahkan langsung Bupati Marwan Hamami yang juga menjabat sebagai Ketua KPA Kabupaten Sukabumi. Pengharagaan diterima oleh Staff Warek III 3 Bidang Kemahasiswaan, Gia Yosep Gunawan mewakili 10 mahasiswanya yang tergabung dalam GANAS.

Sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa UNP, GANAS resmi berdiri 29 November 2016 silam. Hingga saat ini sudah memiliki 36 anggota aktif. "Kita peduli dan berharap bisa memiliki andil dalam sosilisasi dan pencegahan penularan HIV Aids khususnya dikalangan anak muda, mahasiswa,” ujar Ketua GANAS Rahayu Mathar, Mahasiswa Prodi Teknik Sipil NPU Sukabumi.

BACA JUGA: Hari AIDS Sedunia, Bupati dan KPA Kabupaten Sukabumi Meminta Generasi Milenial Lebih Peduli

GANAS sendiri menjadi bagian dari Roadshow Pemuda Milenial yang diselanggarkan oleh KPA Kabupaten Sukabumi.  "Pesan saya untuk para generasi milenial berhati-hati dalam pergaulan, kita sebagai pemuda milenial jangan mudah terbujuk rayuan narkoba, terbujuk rayuan seks bebas, mudah percaya akan isu hoax, dan stop stigma dan diskriminasi pada ODHA," tandasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI