SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar, Ujang Abdurohim Rochmi membuka Milad Himpunan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Kecamatan Waluran ke XIV, di Wisata Alam Kebun Pinus (Bonpis) Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/9/2019).
BACA JUGA: Selain Irigasi, Anggota DPRD Ini Dukung Bendungan Leuwi Sapi di Warungkiara Jadi Spot Wisata
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa dewan Batman ini mengungkapkan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya Milad Himpaudi. "Kami juga bangga dengan kinerja pengurus Himpaudi Kecamatan Waluran dalam meningkatkan kualitas pendidikan usia dini. Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com.
Menurut politisi dari Partai Golkar ini, banyak masukan serta aspirasi dari Himpaudi. Baik itu terkait sarana prasarana Paud, juga mengenai kesejahteraan pengajar, yang selama ini memang belum maksimal.
"Meskipun Dinas Pendidikan bukan mitra kerja kami, namun hal ini akan kami sampaikan kepada Bupati Sukabumi agar ada anggaran yang maksimal, untuk kemajuan pendidikan usia dini," jelasnya.
BACA JUGA: DPRD Kabupaten Sukabumi Dorong Pemda Efektifkan Sosialisasi Keselamatan Nelayan
Untuk kesejahteraan pengajar Paud, sambung Dewan Batman, minimal mereka mendapat honor per satu bulan Rp. 500 ribu dan dibayar setiap bulan. Jangan sampai menunggu hingga enam bulan. "Sedangkan untuk fasilitas pendidikan, tentunya harus ada kerjasama mulai dari bawah, desa, kecamatan dan lembaga masyarakat," imbuhnya.
Ia menegaskan, anak-anak paud merupakan cikal bakal generasi penerus yang memang perlu perhatian khusus, untuk itu fraksi Golkar akan mengawalnya. "Beliau (Bupati Sukabumi, red) titip salam untuk pengurus Himpaudi Kecamatan Waluran," tambahnya.
"Drs Marwan Hamami (MH), melanjutkan dua periode, supaya program pembangunan berlanjut untuk Sukabumi yang lebih baik dan lebih maju," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu Dewan Batman juga memberikan sumbangan kepada panitia Milad Himpaudi Kecamatan Waluran.
Editor : garis