SUKABUMIUPDATE.com - Universitas Indonesia (UI) berhasil menduduki peringkat ke-59 di Asia versi Quacquarelli Symonds (QS) Asian University Ranking 2020 yang dilakukan terhadap 550 perguruan tinggi Se-Asia. Ini posisi tertinggi yang diraih perguruan tinggi Indonesia dalam daftar peringkat yang dirilis Rabu, 27 November 2019.
ITB atau Instititut Teknologi Bandung menempati peringkat ke-66, disusul Universitas Gadjah Mada (UGM) di peringkat ke-70, dan Institut Pertanian Bogor (IPB) di urutan ke-132.
Diselenggarakan sejak 2009, QS Asia University Rankings didasarkan pada 11 kriteria di antaranya reputasi akademik (30 persen), reputasi pegawai (20), rasio fakultas/mahasiswa (10), jaringan riset internasional (10), serta publikasi riset, staf dengan gelar doktor, dan jumlah mahasiswa internasional.
Rektor UI Muhammad Anis, dalam rilisnya, mengatakan, keberhasilan UI berkat berbagai upaya berupa peningkatan kualitas dan kuantitas luaran riset terutama di jurnal ilmiah bereputasi tinggi, peningkatan kapabilitas organisasi dan SDM di dalam UI serta peningkatan jumlah inovasi dan penerapannya.
Dalam daftar peringkat universitas terbaik dunia versi QS, UI menempati peringkat ke-296, diikuti UGM (320), dan ITB urutan ke-331.
Berikut daftar perguruan tinggi di Indonesia yang masuk daftar Peringkat Universitas Terbaik versi QS (dalam kurung peringkat dunia versi QS):
59 (296) Universitas Indonesia
66 (331) ITB
70 (320) UGM
132 (601-650) IPB
171 (651-700) Universitas Airlangga
198 (801-1.000) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
234 (801-1.000) Universitas Bina Nusantara
236 (751-800) Universitas Padjadjaran
281-290 (801-1.000) Universitas Diponegoro
301-350 Universitas Brawijaya
401-450 Universitas Hasanuddin
451-500 Universitas Atma Jaya
451-500 Universitas Parahyangan
451-500 Universitas Sebelas Maret
451-500 Universitas Syiah Kuala
451-500 Telkom University
451-500 Universitas Udayana
451-500 Universitas Islam Indonesia
501-550 Universitas Pelita Harapan
501-550 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Sumber: Tempo.co
Editor : Ardi Yakub