Sukabumi Update

Menyambung Asa Pendidikan Saat Pandemi di Sukabumi Bagi Siswa di Desa Terpencil

SUKABUMIUPDATE.com –Belajar online dari rumah adalah kenyataan “pahit” bagi pelajar di seluruh dunia saat terkunci pandemi covid-19. Tapi bagaimana jika tempat tinggal para pelajar ini di desa-desa terpencil, belum teraliri listrik secara merata, apalagi sinyal hanphone untuk berinteraksi secara online?

Ini jadi tantangan tersendiri untuk penerapan belajar secara online dimasa pandemic covid-19. Pemerintah Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat, menerjunkan banyak relawan untuk mendatangi para siswa yang berada di kawasan terpencil, yang tak mampu menjangkau akses data internet.

Para siswa khususnya tingkat dasar yang tak bisa belajar karena harus dirumah dan tidak bisa mengakses program online atau menonton TVRI seperti anjuran Menteri Pendidikan, sempat frustasi dengan keadaan. Tidak ada jalan lain, pemerintahan di Kecamatan harus turun untuk menyambung asa para penerus bangsa ini untuk tetap belajar.

Relawan Geulis Pisan mengajar ke rumah para siswa di Cimanggu Sukabumi dimasa pandemi (Diskominfosan Kabupaten Sukabumi)

Dikutip dari akun resmi Diskominfosan Kabupaten Sukabumi, Kecamatan Cimanggu menelurkan konsep bernama Geulis Pisan (Gerakan Literasi Pintar Saat New Normal). “Program ini dilaksanakan oleh Pegawai Kecamatan Cimanggu dengan menggunakan protokol kesehatan,” tulis rilis yang dipublis Diskominfosan Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/6/2020).

Mereka rutin mendatangi komunitas, lingkungan, kedusunan, RW/RT dengan membawa buku-buku dari Perpustakaan Kecamatan Cimanggu. Menemui para pelajar, memberikan materi dasar kepada anak-anak siswa sekolah yang selama berbulan-bulan tak bisa belajar di ruang kelas.

Proses belajar tatap muka dirumah inipun tetap menggunakan masker dan protokol kesehatan. Bahkan tim pengajar wajib menggunakan pelindung wajah agar tetap memberikan rasa aman bagi pelajar.

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI