Sukabumi Update

Menyelamatkan Cita-cita Bersama

Oleh : Oksa Bachtiar Camsyah

Dalam perkumpulan apapun, cita-cita menjadi salah satu variabel yang sangat pentig dalam menjaga ritme pergerakan perkumpulan tersebut. Perkumpulan atau organisasi yang tidak memiliki cita-cita, maka hanya akan menjadi perkumpulan atau organisasi yang mengekor terhadap cita-cita gerakan pihak lain.

Namun, tabiat dasar manusia yang memiliki kecenderungan untuk mementingkan kepentingan pribadinya terkadang sering menjadi kerikil dalam keberlangsungan suatu organisasi dalam mewujudkan cita-citanya. Ya, manusia akan lebih mudah berkumpul karena rasa takut ketimbang karena sebuah harapan. Kecendrungan menyelamatkan diri dirasa selalu lebih dominan ketimbang potensi untuk mewujudkan cita-cita bersama.

Selain itu, moralitas setiap personal yang tergabung dalam suatu perkumpulan atau organisasi sangatlah menentukan bagaimana daya tahan dan daya juang dari perkumpulan tersebut. Patron nilai yang diperjuangan oleh setiap personal perkumpulan tersebut harus selaras dengan cita-cita bersama perkumpulannya. Jangan ada nilai didalam nilai.

Jauh dari pada itu, kualitas nilai yang diperjuangkan pun haruslah nilai yang benar-benar membawa tingkat moralitas personal organisasi tersebut kepada tingkat moralitas yang paling berkualitas. Jadikan upaya mencapai cita-cita bersama menjadi suatu perang suci, begitulah Robert Green menulis dalam bukunya yang berjudul 33 Strategi Perang.

Karena, apabila motivasi perjuangan itu digantungkan kepada nilai yang memiliki pengaruh juang yang lemah dan bersifat sementara, maka gerakan dari perkumpulan apapun itu tidak akan pernah bertahan lama. Semisal, bila kita memperjuangkan sesuatu karena motivasi materi semata, maka ketika motivasi tersebut hilang atau tidak terpenuhi, potensi kehancuran dari daya juang gerakannya pun akan turut menyertainya.

Maka, menentukan cita-cita apa yang hendak dicapai oleh suatu perkumpulan menjadi hal yang sangat vital. Dan pastikanlah, cita-cita yang dirumuskan tersebut berpatron kepada nilai yang memang patut untuk diperjuangkan. Lalu, menanamkan cita-cita tersebut kepada hati-hati para personal yang turut terlibat dalam perjungan tersebut menjadi suatu pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh perkumpulan apapun itu, terutama pemimpinnya. Karena, apabila nilai dari cita-cita bersama tersebut tidak terpatri dan menjadi motivasi segenap unsur perjuangan perkumpulan apapun itu, maka akan melahirkan ketidakseiramaan antara cita-cita organisasi dan gerak langkah para pemikulnya.

Maka, mari kita kembali selamatkan cita-cita besar kita. Jangan berikan ruang sedikitpun bagi keegoisan personal untuk mendominasi langkah juang gerakan kita. Jadikan nilai utama dalam perkumpulan kita ini menjadi motivasi paling besar dalam pertempuan-pertempuran yang akan kita hadapi di medan perjuangan nanti. Jadikan perang kita adalah perang suci, sehingga kita rela mati-matian untuk memenangkan perang tersebut, dimana misi kita adalah menyelamatkan cita-cita bersama. Cita-cita yang akan mengantarkan kita pada suatu kondisi yang akan lebih baik dari hari ini.

Sukabumi, 2019.

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI