Sukabumi Update

Manajemen Keuangan Wisata Religi Masjid Baiturrahman

Oleh: Dewi Kenty Syahara

(Mahasiswa Universitas Nusa Putra, Prodi Manajemen)

Liburan merupakan kegiatan rutin yang digandrungi oleh berbagai elemen masyarakat, bukan hanya di kota saja, sekarang banyak tempat wisata yang bisa banyak dinikmati dibelahan penjuru desa yang sangat jauh dari keramaian dan hiruk pikuk suasana kota sekalipun.

Jika dahulu orang banyak beramai-ramai berkunjung ke ibukota, disana mereka bisa memilih tempat liburan sesuai selera mereka. Kini di Sukabumi pun terdapat banyak tempat rekreasi yang lebih fresh dengan menyajikan kesegaran alam sebagai primadona.

Begitu pun di Kecamatan Gegerbitung yang terletak diperbatasan antara Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur, disana terdapat beberapa wisata alam dan religi, ada air terjun, dan ada masjid yang sedang digandrungi sebagai tempat wisata religi. Tempat tersebut dikenal dengan nama Masjid Baiturrahman.

Menurut informasi dari warga sekitar, masjid tersebut dibangun sejak tahun 2014 dan diresmikan oleh donaturnya pada bulan Januari 2018.

Bagi masyarakat, Masjid Baiturohman memiliki daya tarik tersendiri, selain dibangun diatas bukit, sehingga dapat menyuguhkan pemandangan (view) ke pegunungan dan perkebunan teh yang hijau dan menyegarkan, serta semilir angin yang menyejukan, masjid tersebut juga menyuguhkan berbagai program keagamaan yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali, yaitu kegiatan lomba dakwah, lomba qori, lomba hadroh dan lomba tahfidz.

Jadi para pengunjung yang datang ke masjid tersebut selain bertujuan untuk melihat-lihat dan berfoto-foto juga bisa menjadi peserta lomba yang diadakan di masjid tersebut.

Adapun sarana pelengkap seperti warung dan makanan atau jajanan memang sudah ada, tetapi karena terlihat masih dalam proses pengembangan maka ketersediaan fasilitas dan sarana pelengkap masih terlihat seadanya. Dan jika anda ingin memasuki ke wilayah sana meskipun mau ke mesjid memang harus membayar semacam retribusi yang dilakukan oleh Karang Taruna dan biaya parkir disekitar area masjid.

Melihat animo masyarakat yang tinggi, apalagi sekarang sudah ada media sosial sebagai sarana pemasaran bisa membuat hal yang sedang viral berbuah rupiah. Alangkah baiknya ada kerjasama antara pemerintah dan masyarakat setempat untuk memperbaiki perekonomian daerah wisata tersebut.

Agar tak hanya menjadi primadona bagi pengunjung saja, tapi menjadi berkah pula bagi masyarakat sekitar. Ditambah jika musim liburan tiba lebih dari 5000 wisatawan datang ke daerah sana," ucap Sekretaris Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung.

Bayangkan saja jika jumlah tersebut bisa semakin meningkat kedepannya, bukan tidak mungkin perekonomian masyarakat disana bisa jauh meningkat pesat. Selain dari hasil pertanian yang selama ini menjadi jantung perekonomian, sekarang ditambah dengan memanfaatkan celah yang bersal dari tempat wisata tersebut.

Menurut anggota Karang Taruna di Desa tersebut, wisata Masjid Baiturrahman meliliki andil yang cukup banyak dalam meningkatkan perekonomian di daerahnya. Dalam keadaan ini karang taruna berinisiatif untuk mengelola tempat wisata religi tersebut termasuk manajemen keuangannya.

Manajemen keuangan yang dimaksud adalah mengelola seluruh pemasukan dan pengeluaran tempat wisata religi Masjid Baiturrahman tersebut. Dimulai dari pengelolaan tempat parkir sebanyak 10 persen dari penghasilan perbulan.

Dana tersebut secara garis besar dialokasikan untuk dana kebersihan, 70 persen untuk dana pembangunan fasilitas lain yang ada disekitar masjid, misalnya membuat gazebo untuk para pengunjung yang digunakan sebagai tempat beristirahat, membuat taman masjid agar suasana lebih nyaman untuk para pengunjung, membuat spot foto agar tidak merusak fasilitas masjid. Sisa 20 persen digunakan untuk upah kerja untuk pembangunan tersebut.

Manajemen keuangan tersebut di atur oleh Karang Taruna yang sudah diberikan kuasa oleh pemilik resmi dari masjid dan lahan wisata tersebut. Hal itu dilakukan karena pemilik masjid tersebut ingin tempat ini menjadi spot wisata religi yang bermanfaat untuk warga Gegerbitung maupun wisata lainnya.

Hal tersebut membuat manajemen keuangan yang didapat dari jumlah visitor akan sangat berguna, baik bagi pegembangan daerah wisata terebut maupun untuk para wisata yang akan datang ke masjid.

Manajemen keuangan ini dilakukan karena semakin banyaknya visitor yang berdatangan, maka akan semakin banyak pula orang yang akan menggunakan wisata religi tersebut. Untuk mencegah penyalahgunaan keuangan maka diharapkan dengan manajemen keuangan yang dibuat bisa membantu mengurangi masalah yang dapat menimbulkan kerugian bagi tempat wisata disana.

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI