Sukabumi Update

Minyak Curah Ditiadakan Pemerintah, Tapi Minyak Goreng Kemasan Harganya Lebih Mahal

Oleh: Aris Riswanto

(Mahasiswa Universitas Nusa Putra, Prodi Manajemen)

Kenaikan harga minyak goreng menjadi sebagian kecil dari penyumbang inflasi. Meskipun penyumbang inflasinya kecil, namun jika minyak goreng naik pasti secara langsung harga makanan yang digoreng akan ikut naik, seperti ayam goreng, keripik singkong, harga gorengan, dan harga makanan lain yang di goreng akan ikut naik.

Dulu harga gorengan dapat di beli dengan Rp 500 dapat dua, namun sekarang di dapat dengan harga Rp 2000 dapat tiga. Kenaikan harga barang barang pokok sudah menjadi tradisi setiap tahunnya, dari dulu hingga sekarang, terus menerus dan berkelanjutan.

Kementerian Perdagangan (Kemenag) RI meresmikan program minyak goreng curah di tetapkan tidak  beredar di masyarakat per 01 januari 2020. Mengapa demikian? beredarnya minyak goreng curah di pasaran belum bisa dipertanggungjawabkan soal kesehatannya, karena belum terverifikasi oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). 

Selain itu juga, karena harga minyak goreng curah fluktuatif. Harga minyak goreng curah mengikuti pasar internasional, pada saat harga naik di pasar internasional harga minyak curah akan naik.

Sedangkan, harga minyak goreng kemasan menyesuaikan HET (harga eceran tertinggi) yang diawasi pemerintah, sehingga lebih stabil. Sesuai dengan Undang-undang Perdagangan Nomor 7 tahun 2014, pemerintah berkewajiban menstabilisasi harga barang kebutuhan pokok sembako, salah satunya harga minyak goreng.

Akan tetapi di beberapa daerah hingga saat ini, di bulan Februari 2020 minyak goreng curah masih banyak beredar, seperti di daerah Kecamatan Sagaranten, Kecamatan Nyalindung, dan Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Hal ini, karena minyak goreng curah dicari pedagang gorengan dan pemilik warung makan karena harganya lebih murah dibanding minyak goreng kemasan. Selain itu juga masyarakat banyak juga yang memilih minyak curah dibandingkan minyak kemasan.

Kebanyakan mereka tidak tahu akan dampak negatif pada kesehatan jangka panjang jika mengkonsumsi minyak curah terus menerus. Namun masyarakat daerah banyak yang lebih memilih minyak curah di bandingkan dengan minyak kemasan. Perbandingannya minyak curah satu kilogram (kg) lebih banyak dan murah dibandingkan minyak kemasan satu liter lebih sedikit dan lebih mahal harganya.

Harga minyak goreng di toko kelontongan di Kecamatan Sagaranten, Kecamatan Nyalindung dan Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat mulai mengalami kenaikan di bulan februari 2020.

Harga minyak goreng curah eceran naik dari sebelumnya Rp 11.000 menjadi Rp 13.000 per satu kilogram. Sementara harga minyak goreng kemasan dari pabrik ternama yang satu liter dari Rp 12.000 menjadi Rp 13.000 bahkan kadang ada yang jual sampai Rp 14.000.

Sementara untuk minyak goreng kemasan dua liter dari beberapa produsen rata-rata mengalami kenaikan 2000/pcs, harga eceran Rp 22.000 menjadi Rp 24.000. Menurut masyarakat/konsumen kenaikan Rp. 2.000 sampai Rp 3.000 tergolong mahal, mengingat minyak merupakan kebutuhan pokok bagi semua orang yang di kosumsi setiap hari.

Indonesia, negara berkembang penghasil minyak sawit terbesar di dunia. Harga  minyak goreng sawit tergolong mahal pada saat ini. Masyarakat tentu berharap agar mendapatkan minyak yang sehat, higienis, bersih dan murah.

Karena sebagian besar masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan berpenghasilan kecil, sebagian besar hanya mengandalkan ladang pertanian yang mengandalkan musim.

Ketika musim hujan mereka bisa menanam namun jika musim kemarau mereka tidak bisa bertani kecuali yang mempunyai modal lebih dan ladang sawah nya dekat dengan sumber air yang bisa tetap menanam pada saat musim kemarau.

Dengan adanya program pemerintah tidak beredarnya minyak curah, peran pemerintah perlu dalam mengawasi harga minyak goreng kemasan di pasaran. Harus ada kesepakatan harga dengan produsen menyangkut harga eceran tertinggi dan menstabilkan harga bahan pokok.

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI