Sukabumi Update

Melihat Ancaman Ekonomi di Tengah Wabah Corona

Oleh: Milah Nurhasanah 

(Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Nusa Putra Sukabumi)

Corona atau Covid-19 adalah virus yang pertama kali di temukan di kota Wuhan, China pada Desember 2019, tidak perlu waktu lama setelah penyebarannya, WHO menetapkan status wabah global atau pandemi Covid-19. 

Pandemi Covid-19 yang menyerang dunia pada tahun ini cukup menyulitkan ekanomi negara-negara di dunia termasuk Indonesia. Bagaimana tidak, harapan adanya perbaikan ekonomi di tahun ini menjadi terganggu dengan datangnya wabah covid-19. 

Amerika dan China saja telah menghentikan sementara perang dagang antara kedua negara,  yang memunculkan ketidakpastian baru akibat muncul wabah covid-19. Virus yang berasal dari China ini berhasil menyebar secara cepat dan luas ke berbagai negara, berhasil membuat porak-poranda ekonomi dunia dan memicu munculnya krisis baru. 

Di Indonesia, data hingga Senin (6/4/2020) jumlah orang yang  terinfeksi  mencapai 2.491 orang, 209 meninggal dan 192 orang dinyatakan sembuh. Semakin bertambahnya jumlah orang yang terinfeksi virus Corona membuat pemerintah menerapkan berbagai kebijakan, terkini regulasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menyusul terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020.

Kondisi ini tentu berdampak pada turunya proyeksi pertumbuhan ekonomi global. Berbagai lembaga internasional memprediksi turunnya proyeksi ekonomi global tahun ini. Internasional Monetary Found (IMF) menyebutkan penyebaran virus Corona yang cepat akan menghapus harapan pertumbuhan ekonomi 2020.

Direktur pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan, akibat virus ini sepertiga dari 189 negara anggota IMF akan terimbas. Georgieva mengatakan IMF saat ini memprediksi pertumbuhan ekonomi global 2020 akan berada di level 2.9

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI