SUKABUMIUPDATE.com - Royal Enfield baru saja memperkenalkan motor bermesin dua silinder berkapasitas 650cc. Royal Enfield 650 Twins pertama kali diperkenalkan pada pameran EICMA 2017 di Milan. Irvino Edwardly, Country Manager Royal Enfield Indonesia, memastikan akan membawanya ke Indonesia. "Varian model dari twin model akan masuk ke Indonesia," katanya di Sirkuit Patrac, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Minggu 9 September 2018.
Model mesin twin akan hadir dalam dua model yaitu Royal Enfield Continental GT 650 dan Royal Enfield Interceptor 650. Hanya saja, Irvino tak mau menyebut kapan motor itu akan masuk. "Nanti lihat saja, saat ini sedang proses," katanya. Soal kisaran harga masuk Indonesia pun, Irvino tak mau buka suara.
Royal Enfield Continental GT 650 hadir dengan kapasitas tangki bahan bakar 12,5 liter, sedangkan Interceptor 650 memiliki tangki bahan bakar sedikit lebih besar dari kapasitas 13,7 liter. Kedua motor menggunakan roda 18-inci dengan suspensi depan teleskopik konvensional 42 mm dan suspensi belakang stereo. Pengereman telah dilengkapi ABS dual-channel standar, dengan cakram 320 mm pada roda depan dan cakram belakang 240 mm.
Continental GT 650 memiliki bobot 198 kilogram, sedangkan Interceptor 650 memiliki berat 202 kilogram. Kedua motor ini menggunakan mesin yang sama yaitu mesin baru, 649 cc, dua silinder sejajar yang menghasilkan tenaga 47 bhp pada 7.100 rpm dan torsi puncak 52 Nm pada 5.200 rpm. Mesin berpendingin udara ini dikawinkan dengan transmisi enam percepatan.
Mesin silinder kembar sejajar pertama dalam sejarah modern Royal Enfield yang dipasarkan secara global. Meskipun belum ada penjelasan resmi tentang tanggal peluncuran, Royal Enfield kemungkinan akan meluncurkan keduanya secara bersamaan di India, dan di seluruh dunia sekitar akhir Oktober, atau awal November. Berdasarkan informasi beredar, harga Royal Enfield yang dipatok di India pada kisaran Rs 3,5 lakh atau sekitar Rp 72 jutaan. Jika masuk Indonesia, harga tentu akan mengalami kenaikan karena adanya pajak PPnBM.
Sumber: Tempo
Editor : Andri Somantri