Sukabumi Update

GPS Ponsel Akan Dirazia, Ini Trik Pengemudi Ojek Online

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pengemudi angkutan online mulai dari taksi online hingga ojek online mengakui kesulitan setelah GPS ponsel dilarang kepolisian. Bahkan kepolisian akan melakukan razia pekan ini secara kontinyu.

Menurut sejumlah pengemudi, perangkat GPS membantu mereka mencari alamat pada saat menjemput dan mengantarkan penumpang. "Saya kan enggak tahu semua arah jalan," kata pengemudi Grab Bike, Herry seperti dikutip dari Koran Tempo edisi Senin 4 Februari 2019. Selain membantu mencari posisi, GPS bisa mengantarkan sampai tujuan dengan jalur tercepat.

Pengemudi lainnya, Agustinus menyebutkan aplikasi GPS ponsel kini tak mengganggu konsentrasi alasan aplikasi tersebut telah disematkan navigasi suara setara dengan perangkat GPS. "Sejak jarak tertentu sudah diberi tahu arahnya. Jadi enggak perlu lihat HP terus," ujar pengemudi Grab Car ini.

Saat ini, Agustinus masih memasang perangkat phone holder pada kaca mobilnya yang biasanya untuk menaruh ponsel sebagai GPS. Ia mengatakan justru yang berbahaya bagi pengemudi adalah saat menerima telepon atau membaca pesan. "Pas order masuk itu lebih mengganggu konsentrasi kalau sambil berkendara," ucapnya.

Apabila GPS benar-benar dilarang, Agustinus tak punya pilihan lain. Dia hanya bisa menggunakan GPS dengan lebih berhati-hati. "Harus berhenti dulu kalau mau cek GPS," ujarnya.

Sumber: Tempo

Editor : Ardi Yakub

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI