Sukabumi Update

Mengapa Warna Mobil Kebanyakan Putih, Hitam, Abu-abu, dan Silver

SUKABUMIUPDATE.com - Penggemar otomotif dan jurnalis sering mengeluh bahwa warna semua mobil saat ini terlihat sama.

Teknologi mobil sudah berubah cepat dan semakin canggih. Bahkan sekarang mulai marak mobil listrik, mobil hidrogen, sampai mobil terbang. Namun warna mobil seragam alias itu-itu saja.

Mengutip Tempo.co, ditulis CNBC pada Selasa, 22 September 2020, sebagian besar mobil di seluruh dunia dicat hanya dengan beberapa warna. Warna-warna itu oleh industri pelapis disebut "achromatic" yang artinya warna-warna yang tidak terlalu berwarna, seperti putih, hitam, abu-abu. dan perak (silver).

Sebanyak 39 persen mobil di dunia berwarna putih, menurut data yang dikumpulkan pada 2019 oleh perusahaan pelapis BASF.

Warna hitam, abu-abu, dan silver keseluruhan sebanyak 39 persen dari total mobil di jalanan.

Itu berarti hampir 80 persen dari semua kendaraan dicat dengan empat warna akromatik itu.

Warna kromatik yang paling populer adalah biru (sekitar 9 persen) dan hanya 7 persen kendaraan yang dicat merah.

Dealer menghindari risiko sehingga memilih warna-warna yang populer sehingga membatasi pasokan mobil warna yang tak biasa. 

Konsumen yang menghindari risiko mungkin khawatir mobil dengan warna "aneh" yang menurunkan nilai jual kembali.

Tetapi industri pelapis bersikeras bahwa warna saat ini lebih bernuansa dan bervariasi daripada yang ditunjukkan statistik.

Putih bukan hanya putih, juga bukan warna seragam hitam, abu-abu atau perak. Pelapisan dapat disesuaikan dengan menambahkan efek, seperti serpihan logam atau serpihan kaca atau mika.

Nuansa warna juga dapat diubah atau menambahkan sedikit semburat kebiruan ke putih membangkitkan tampilan futuristik. Sementara putih yang sedikit lebih kuning menyampaikan kemewahan.

Perubahan ini tidak kentara tetapi memengaruhi persepsi pelanggan. Pembuat mobil seringkali sangat spesifik tentang jenis warna yang mereka cari sebab itu hal pertama yang benar-benar diperhatikan pembeli.

Sumber: Tempo.co

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI