Sukabumi Update

Berdayakan Ekonomi, Bupati Sukabumi Minta Pesantren Kembangkan Jiwa Wirausaha Santri

SUKABUMIUPDATE.com – Bupati Sukabumi membuka bimbingan teknis pengembangan wirausaha baru berbasis Pesantren di Gedung KPRI Wibawa Desa Kalapanunggal Kecamatan Kalapanunggal, Sabtu (31/3/2018).

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menuturkan, sebagai lembaga pendidikan berbasis keagamaan yang mandiri dan menjadi panutan dalam kehidupan masyarakat, pesantren memiliki peran sebagai agen pembangunan sumber daya manusia (SDM). Selain itu, keberadaan pesantren juga dapat berperan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

BACA JUGA: Keberpihakan Pemkab Sukabumi ke Desa Dipertanyakan

Marwan menambahkan, pondok pesantren memiliki potensi kelembagaan dan sumber daya manusia yang cukup besar. Sehingga pondok pesantren mampu berperan sebagai pusat pengembangan ekonomi masyarakat yang mandiri dan profesional, sebagai sarana penyebaran informasi bisnis dan teknologi serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan para santri.

Oleh karena itu, sambungnya, dalam rangka mengakselerasikan visi dan misi Kabupaten Sukabumi, guna untuk menselaraskan dengan Program Pesantren dalam menumbuhkan dan mengembangkan jiwa entrepreneurship  bagi para santri, sehingga dapat menjadi wirausaha baru yang mandiri serta  mempunyai daya saing tinggi dan produktivitas.

BACA JUGA: Bupati: Raperda Perubahan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi Diparipurnakan

“Dengan terselenggaranya  kegiatan ini, mudah-mudahan dapat memotivasi para santri agar dapat menjadi embrio wirausaha baru berbasis pesantren,“ pintanya.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi, Asep Zafar mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 50 orang peserta yang berasal dari Ponpes Al Mansuriyah dan Ponpes Al Basri.

Adapun tujuannya, Kata Asep, untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur bagi para santri  dan memberikan wawasan pemahaman mengenai dunia usaha serta mempererat tali silaturahmi.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI