Sukabumi Update

Jawaban Kemenhub Soal Hadiah Tiket Penerbangan yang Bikin Kecewa Mahasiswa Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Perhubungan menyampaikan jawaban terkait keluhan mahasiswa asal Sukabumi soal hadiah tiket penerbangan domestik. Oksa Bakhtiar, mahasiswa STI PGRI Sukabumi pemenang hadiah tiket pesawat, merasa kecewa dan menilai Kemenhub hanya memberi harapan palsu.

"Terkait adanya kendala yang dihadapi Sdr Oksa Bakhtiar, Kementerian Perhubungan telah menghubungi maskapai yang tekait dan meminta maskapai untuk segera menghubungi kembali sodara Oksa Bakhtiar dan memberikan klarifikasi serta informasi solutif terkait tindak lanjut hadiah tiket gratis tersebut," dikutip dari lembar hak jawab ditandatangani Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Baitul Ihwan, yang diterima sukabumiupdate.com, Jumat (20/4/2018).

BACA JUGA: Mahasiswa Asal Sukabumi Merasa di PHP Tiket Penerbangan dari Kemenhub, Kok Bisa?

Dijelaskan pula, pembagian tiket gratis dilakukan dalam kegiatan Dialog Nasional Sinergi Membangun Bangsa dengan tema Merangkai Konektivitas Selatan Jawa, yang diselenggarakan di Gedung Juang Kota Sukabumi, Selasa 7 November 2017. Ada enam tiket penerbangan domestik gratis yang dibagikan, masing-masing berupa 3 tiket  dari Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air.

Kemenhub melalui panitia acara sudah menyampaikan data diri dan nomor kontak para pemenang hadiah, termasuk Oksa, ke pihak maskapai. Tujuannya untuk didata, sekaligus ditindaklanjuti terkait waktu keberangkatan. Ini menjadi kewenangan pihak maskapai.

Kemenhub sudah menghubungi para pemenang untuk mengkonfirmasi, pada Senin, 16 April 2018. Dua nama pemenang yang dihubungi yakni atas nama Tri Ambarsari (pemenang tiket Garuda Indonesia), dan Astri (pemenang tiket Sriwijaya Air) dipastikan telah dihubungi oleh pihak maskapai.

"Kami berharap kendala ini dapat segera diselesaikan oleh maskapai penerbangan terkait, dan sodara Oksa Bakhtiar," masih dikutip dari lembar hak jawab yang sama.

Diberitakan sebelumnya, Oksa Bakhtiar (20 mempertanyakan tiket gratis penerbangan domestik yang diterima dari Kemenhub. Tiket tersebut belum bisa digunakan karena saat dikonfirmasi ke pihak Kemenhub, Oksa diarahkan ke maskapai penerbangan yang ditunjuk. Lalu dari maskapai penerbangan ini diarahkan ke pihak lain dan tanpa hasil.

"Selalu dipingpong ke orang orang yang lain dan sampai sekarang kelanjutan tiketnya belum ada kejelasan. Terakhir seminggu terakhir dan masih sama, saya kecewa seperti diberi harapan palsu (PHP)," ujarnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI