Sukabumi Update

PDAM Kabupaten Sukabumi Siap Kelola 15 Persen Air Aqua untuk Warga

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi, Kamaludin Zenn, sambut baik rencana pengelolaan 15 persen dari pemakaian air Aqua diserahkan ke PDAM.

Rencana tersebut muncul setelah ketua DPRD Kabupaten Sukabumi melakukan kunjungan ke PT Aqua Golden Mississippi Mekarsari Cicurug, pada Senin(7/5/2018) lalu.

BACA JUGA:  Tahun Ini, PDAM Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi Targetkan 5.000 Pelanggan

"Pada prinsipnya kami (PDAM) siap mengelola untuk kesejahteraan masyarakat sekitar, kebetulan kita ada program pemasangan sehingga bisa digratiskan," ujar Kamaludin kepada sukabumiupdate.com, Rabu (9/5/2018).

"Hanya tinggal mekanismenya saja yang harus kita ketahui, apakah digratiskan untuk semua masyarakat atau bagaimana? Karena PDAM punya aturan sesuai SK Bupati, ataukah harus mengikuti aturan PDAM," imbuhnya.

Pada intinya, Kamaludian menyatakan, pihaknya siap melaksanakan tugas dari pemerintah. Kendati dirinya belum mengetahui aturan main pengelolaan 15 persen tersebut.

BACA JUGA: Tingkatkan Kinerja Pelayanan, PDAM Kabupaten Sukabumi Gelar Bimtek

"Presentasinya berapa ribu air? kalau misalnya 1.000, dikali 15 persen berarti 150 liter.  Jika memang seperti itu maka masyarakat Cicurug Cidahu aman," paparnya.

Kajian tekhnis seperti pemasangan pipa dan pemasangan mesin pompa, sambung Kamaludin, apabila daerahnya lebih tinggi, itu harus disiapkan investasi terlebih dulu.

"Seperti pipa, mesin dan listrik. Setelah itu baru bisa teraliri ke masyarakat, kecuali wilayahnya lebih rendah sehingga tidak harus menggunakan mesin," tukasnya.

BACA JUGA: Suguhkan Layanan Terbaik, PDAM Kabupaten Sukabumi Tambah Jaringan Insatalasi

Zenn mengaskan, apabila sudah ada keputusan dari bupati, pihaknya akan jemput bola kepada masyarakat

"Kalau kita mampu dari segi anggaran untuk pemasangan pipa, ya kita jalankan tetapi kalau biaya kita tidak mencukupi, ya kita akan lakukan sharing dengan pemerintah," pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI