SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Sosial Idrus Marham mengunjungi Yayasan Aura Welas Asih di Jalan Pelita Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (25/5/2018). Yayasan tersebut mengelola panti yang mengurus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Didampingi sejumlah pejabat dan penguru panti, Idrus sempat menengok sejumlah ruangan di tempat baru panti ini.
BACA JUGA: Mensos Guyur Rp 80 juta ke Panti ODGJ Aura Welas Asih Palabuhanratu
"Saya begitu terenyuh hati. Seperti yang sudah kita saksikan tadi, mereka begitu bukan kehendaknya, ini merupakan suatu musibah dari Allah," ujar Idrus di sela kunjungannya.
Menteri Idrus mengatakan, pihaknya merasa memiliki kewajiban untuk memberikan perlakuan terbaik dalam mengurus ODGJ. Langkah-langkah rehabilitasi harus diberikan sebaik-baiknya.
"Insya Allah kami akan melakukan yang terbaik," tuturnya.
Panti Aura Welas Asih kini menempati bangunan baru, eks SMK Pelayaran. Bangunan tersebut digunakan dengan sistem pinjaman dari pemerintah daerah.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi juga sudah menyiapkan tanah seluas 2.000 meter persegi untuk bangunan Panti Aura Welas Asih. Untuk diketahui, panti dengan jumlah penghuni sebanyak 112 ODGJ itu, sebelumnya berlokasi di Kampung Cangehgar, Jalan Ahmad Yani, Palabuhanratu.
"Saya minta ke kang Denny untuk segera mempersiapkan gambarnya dan rincian berapa anggaran yang diperlukan untuk membangun itu. Nanti kita sama-sama bagaimana urung rebug, supaya segera diselesaikan," jelasnya.
Selain di Aura Welas Asih, Mensos Idrus juga diagendakan mengunjungi beberapa panti lainnya. Diantaranya berlokasi di Kecamatan Cibadak.
BACA JUGA: Mensos Idrus Marham Diagendakan Kunjungi Yayasan Aura Welas Asih Palabuhanratu
Terpisah, Ketua Yayasan Aura Welas Asih, Denny Solang mengaku senang dan bahagia atas kedatangan Mensos Idrus Marham. Ini merupakan harapannya sejak lama.
"Pak menteri bisa kesini melihat langsung kondisi kita. Alhamdulillah, akhirnya beliau berkenan kesini, bertemu langsung dengan para ODGJ yang sedang menjalani rehabilitasi rawat," ujar Denny.
Editor : Andri Somantri