Sukabumi Update

Bantuan Mensos Digunakan untuk Biaya Makan ODGJ di Yayasan Aura Welas Asih Palabuhanratu

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Sosial Idrus Marham mengunjungi sejumlah panti sosial di Kabupaten Sukabumi. Ia juga menyerahkan secara simbolis bantuan tunai lebih dari Rp 80 juta, untuk panti rehabilitasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Yayasan Aura Welas Asih di Palabuhanratu.

Ketua Yayasan Aura Welas Asih, Denny Solang mengatakan, bantuan tersebut sudah diterima dengan utuh beberapa hari lalu. Bantuan ini akan digunakan biaya makan penghuni panti.

BACA JUGA: Momen Haru Saat Mensos Peluk Pengidap Gangguan Jiwa di Palabuhanratu

"Bantuan ini digunakan untuk makanan selama satu tahun, dengan kebutuhan makan per orang sewajarnya Rp 15.000 per hari," ujar Denny kepada sukabumiupdate,com di sela kunjungan Mensos.

Yayasan Aura Welas Asih kini tengah merehabilitasi 112 ODGJ. Terdiri dari 86 orang laki laki, dan 26 orang perempuan.

Denny menjelaskan, biaya makan penghuni  panti membutuhkan uang yang tak sedikit. Hasil kalkulasi, kebutuhannya bisa mencapai Rp 40 jutaan.

"Rp 15.000 ini untuk tiga kali makan dan rokok, susu serta roti satu kali per hari. Jadi minimal kebutuhan per bulan, bisa mencapai 30 hingga 40 juta rupiah per bulan," tuturnya.

"Rokok juga masuk kebutuhan. Soalnya, saat ini enggak bisa berhenti secara langsung, tapi rokok hanya 3 sampai 5 batang setelah makan saja," tambahnya.

Selain bantuan dari Kemensos, pemasukan lain didapat Yayasan Aura Welas Asih dari sedekah donatur. Meskipun per bulannya, akumulasi nilai bantuan donatur tak lebih dari Rp 3 juta.

"Ada juga iuran keluarga mampu sekitar Rp 6 juta. Sisanya kadang pakai dana pribadi," tuturnya.

BACA JUGA: Sarpras Panti Sosial Kurang Layak, Mensos Dorong Pemkab Sukabumi Gandeng Pengusaha

Denny berharap, kunjungan Mensos Idrus dapat menggugah simpati banyak orang. Sehingga mau berkontribusi dalam upaya memanusiakan manusia, dengan membantu upaya rehabilitasi ODGJ di yayasannya.

"Setelah kunjungan menteri sosial, diharapkan ada pihak-pihak lain mengikuti jejak mensos," pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI