Sukabumi Update

Raih 2 Milyar lebih Pertahun, ZIS Cicurug Sukabumi Mantapkan Kinerja Operator

SUKABUMIUPDATE.com - Pengurus Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi menggelar rapat evaluasi kinerja petugas operator ZIS tingkat desa di Pondok Pesantren Global Insani Mandiri (GIM), Komplek Ponpes Al-Amin, Kampung Karangsirna Desa Nanggerang, Senin (2/7/2018).

Hal itu dilakukan untuk memantapkan laporan kinerja petugas Operator ZIS di tingkat desa Se-Kecamatan Cicurug.

Camat Cicurug Agung Gunawan mengatakan, rapat ini untuk mengevaluasi ZIS di tingkat desa yang menitikberatkan dari sisi pelaporan, karena secara faktual gerakan ini sudah dilaksanakan di kecamatan Cicurug.

BACA JUGA: Ponpes Al Amin Bareng ZIS Desa Nanggerang Sukabumi Bagikan 1.500 Paket Takjil

“Kita perlu ada penyeimbang antara faktual dan administrasi, oleh karena itu hari ini kita ingin komitmen terhadap para petugas ZIS di tingkat desa untuk senantiasa membuat laporan rutin setiap bulan secara online,” ungkapnya kepada sukabumiupdate.com.

Pasalnya, sambung Agung, secara tertib administratif dan akuntabilitasnya dapat dipertanggungjawabkan dari desa dan kelurahan. Bahkan kedepannya akan dilaksanakan pertemuan rutin sebulan dua kali di dua desa yang nantinya keliling ke setiap desa sebagai fungsi untuk mengevaluasi berbagai program ZIS.

"Maka dari itu kami fasilitasi android sebagai sarana laporan dan juga bantuan akan kita bantu BOP untuk petugas ZIS agar lebih maksimal lagi, meskipun tidak besar karena itu biaya secara pribadi, secara setimulan," tuturnya.

Dirinya menyebutkan, seperti yang dilaporkan sekretaris Forum ZIS Kecamatan Cicurug bahwa dalam satu tahun, periode 1 Juli 2017 hingga 1 Juli 2018 raihan dana ZIS sudah mencapai Rp2.674.549.923 atau 2 milyar lebih.

“Itu artinya sudah terlihat hasil yang dirasakan oleh masyarakat, karena dari masyarakat untuk masyarakat.  Sebab pemanfaatan ZIS terhadap lingkungan masyarakat sangat bisa dirasakan, baik untuk kesehatan, kematian, raskin, Penerangan Jalan Umum (PJU) lingkungan, keagamaan, sosial serta program desa dan ambulance,” jelasnya.

Sementara Dewan Pembina ZIS Kabupaten Sukabumi  KH.R Ahmad Gondar Hibatullah menambahkan, dirinya berharap Forum ZIS Kabupaten Sukabumi dalam hal ini Forum ZiS kecamatan bukan hanya memberikan edukasi terhadap masyarakat namun bagaimana gerakan kesadaran bersodaqoh bisa timbul di tengah masyarakat dan juga memberikan pembelajaran management berkaitan dengan program.

BACA JUGA: Setelah ZIS dan ZI Kecamatan Cicurug Sukabumi Siapkan Inovasi Baru

“Ada lima gerakan yaitu santunan yatim dan jompo, santunan yang sakit, meninggal, beasiswa yatim, PJU dan program ambulan. Jangan beranggapan ZIS seperti bank dan koperasi karena tidak bisa simpan pinjam, sebab ZIS dari kita untuk kita,” bebernya.

"ZIS adalah sebuah amanat dari (almarhum) KH.Raden Buya Abdul Basith sebagai inisiator ZIS, tidak boleh memungut biaya sepeserpun karena ZIS ini dari kita untuk kita. Karena itu kesadaran beribadah mengerakan harta dalam berjihad bisa dilaksanakan dan bisa menjadi contoh," pungkasnya.

Editor : Ardi Yakub

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI