Sukabumi Update

Tentang Gelombang Demo Mahasiswa ke Pemkot Sukabumi, Fahmi Anggap Kontrol Kinerja

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi akhirnya mengomentari aksi unjuk rasa sejumlah elemen mahasiswa ke pemerintah daerah. Pekan ini, sudah dua kali Balaikota Sukabumi “dikunjung” mahasiswa, baik mempertanyakan program 100 hari duet Fahmi Andri, maupun isu lain seperti rotasi pejabat esselon III dan IV yang dianggap bermasalah.

Ditemui sukabumiupdate.com, Kamis (13/12/2018) usai menghadiri Peringatan Kesetiakawanan Sosial (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Gedung Juang, Fahmi menganggap mahasiswa sudah melakukan perannya sebagai kontrol sosial. Sebagai ekspresi, apa yang dilakukan mahasiswa ini juga sebagai alat ukur kinerja pemerintah daerah kedepannya.

"Bagus saya terima, dengan demikian kegiatan pemerintah daerah termonitor, apakah itu yang berhubungan dengan seratus hari kerja atau berhubungan dengan yang lainya," ucap Fahmi singkat.

Terkait kinerja, di acara Bimbingan Teknis dan Evakuasi SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2018 di salah satu hotel di Kota Sukabumi, Fahmi menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kinerja perangkat daerah. “Kami menerapkan sistem Kolaborasi bukan Kompetensi antara satu dengan yang lainnya, kita memaksimalkan penggunaan E-performance dari setiap SKPD masing masing,” dikutip dari akun facebook Humas Pemkot Sukabumi, Kamis (13/12/2018).

Menurut Fahmi SAKIP menunjukkan tata kelola setiap instansi pemerintah berjalan, bagaimana pertanggungjawaban terhadap penggunaan anggaran, budget saving, outcome yang bermanfaat bagi masyarakat, dan bermuara pada perbaikan kualitas pelayanan public. “SAKIP bukanlah kontestasi, yang sekedar memberikan penghargaan kepada instansi pemerintah,” jelasnya.

BACA JUGA: Bakar Ban Depan Pemkot Sukabumi, GMNI Anggap Rotasi 69 Pejabat Bermasalah

Wali Kota menambahkan komitmen kuat dari pimpinan instansi pemerintah untuk menciptakan good governance dan clean government di lingkungan kerjanya merupakan faktor terpenting dalam mewujudkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pimpinan harus mengubah pola pikirnya sehingga nantinya program dan kegiatan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) betul-betul memberikan manfaat, ungkapnya.

Hadir dalam acara ini Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Hamami, perwakilan dari Kementerian PAN-RB, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Saleh Makbullah, Asisten Pemerintah Setda Kota Sukabumi dan tamu undangan lainnya. Dalam kesempatan tersebut pula dilaksanakan penandatanganan Komitmen bersama kepala OPD di Lingkungan Pemkot Sukabumi dalam rangka mewujudkan Kota Sukabumi Religius, Nyaman dan Sejahtera.

Editor : Ardi Yakub

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI